Sagi : Three

94 7 0
                                    

Sagi : Angst! Lookism x Fem
[Weak]
(Hyungseok x Readers)


Enjoy!

*N : Hyungseok adalah teman SMP mu

--------------------------------------

"Terimakasih telah berbagi luka denganku, aku minta maaf telah membuatmu menanggung juga apa yang aku rasakan, Kim (Name)"

Weak

"Uhm, Hyungseok, kau betulan mau pindah ke Seoul? Ahh, aku akan rindu denganmu" ucapan seorang gadis yang terdengar sedih membuat pria bernama lengkap Park Hyungseok disana terkekeh, Hyungseok mengusap surai brunette sang gadis yang cemberut.

"Aku akan sering mengabari, aku janji, (Name)" balas Hyungseok pada gadis dengan nama lengkap Kim (Name) itu, (Name) masih saja cemberut.

"Hummm, aku akan minta pindah pada mama! Aku tidak mau kau dibully lagi disana!" ucap (Name) yang sudah mantap, Hyungseok tersenyum kecil.

"Baiklah, kalau kau mau, kau bisa minta pindah juga pada tante" balas Hyungseok membuat (Name) tersenyum lebar seperti anak kecil yang diberi permen.

"Asiiikkk, pindah ke Seoul sama Hyungseok, asiiikkk!!" girang (Name) sambil tersenyum dengan kedua tangan diangkat ke udara, Hyungseok tertawa diikuti (Name).

(Perubahan PoV ke 2nd PoV)

Beberapa waktu berlalu, kamu dan Hyungseok akhirnya sudah pindah sekolah ke SMA Jaewon yang ada di Seoul. Hyungseok khawatir dengan sekolah baru kalian, dia takut saat dia dibully, kamu juga akan dibully.

Hyungseok ingat betul bagaimana saat wajah cantik mu ditampar oleh para pembully hanya karena kamu membela Hyungseok saat dibully oleh mereka.

Kamu bisa memahami itu, kamu terus memberi suport pada Hyungseok dan menenangkan teman SMP sekaligus seseorang yang kamu sukai sejak dulu itu.

Banyak hal yang sudah terjadi selama kalian bersama, dari saat Hyungseok dipukuli di jalanan hingga saat Hyungseok memiliki tubuh keduanya. Bagi mu, Hyungseok tetaplah Hyungseok, pria imut yang kamu sukai karena kebaikannya.

Pagi ini, kamu berangkat sekolah bersama Hyungseok dengan tubuh kedua nya yang tampan dan keren, hampir semua orang bilang begitu.

"Hyungseok, aku gugup... Aku takut dibully lagi..." panggil mu pada Hyungseok, kamu meremas ujung rok mu karena saking gugupnya.

Hyungseok menoleh padamu dan menggenggam tangan mu, membuat mu yang sedang menunduk akhirnya menoleh untuk menatap wajah pria yang tersenyum padamu itu.

"Tidak papa, semuanya akan baik baik saja, (Name)" balas Hyungseok dengan senyum nya yang menenangkan mu, kamu tersenyum tipis sebagai balasan dan melepas tautan tangan kalian.

"Makasih, Hyungseok" senyum mu, Hyungseok mengangguk kecil dan masuk ke kelas diikuti oleh mu, kalian berdiri di depan kelas dengan wajah gugup.

Semua atensi teralih pada kalian, berbagai tatapan dapat kalian lihat disana. Tetapi, sebagian besar tatapan yang tertuju padamu adalah tatapan kagum, iri, dan juga benci.

"Namaku Park Hyungseok, mohon bantuannya..." ucap Hyungseok dengan gugup, kamu menelan ludah gugup saat atensi para siswa siswi beralih pada mu.

"Na namaku Kim (Name), mo mohon bantuannya...." ucap mu dengan sedikit gagap, kamu sering begitu saat gugup.

Bermacam macam bisikan langsung terdengar, dan kembali senyap saat guru mempersilahkan kalian duduk. Hyungseok duduk di sebelah pria bermata sipit, dan kamu duduk di sebelah pria bersurai blonde.

Sagi : Angst! Lookism x FemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang