prolog

10 0 0
                                    

"Gezi... "

Suara lembut itu membuat cowok yang tengah focus dengan kemudian itu menoleh sekilas lalu kembali focus.

"Hmm... Paan? "-gezi

Gesa diam sambil memilin dres yang tengah ia kenalan. Perlahan butiran air mata bening itu meleleh membasahi pipi chuby gesa. Gezi tidak menyadari apa yg terjadi pada gesa yang tengah ia pikirkan adalah bagaimana agar mereka sampai di pesta ulang tahun, lean adik kecil mereka tepat waktu.

"Maaf...! "-gesa

Gezi tdak menoleh, ya ia memang aneh dengan ucapan kembarannya itu. Namun ia tetap focus mengemudi mobil dengan kecepatan tinggi. Perlahan gesa membuka sabuk pengaman.

" buat paan..?"-gezi

"Buat semuanya..! "-gesa

Gezi diam, lalu melihat kearah gesa. Gesa tersenyum padanya senyuman penuh luka jelas gezi melihat air mata membasahi wajah gesa. Gesa perlahan membuka pintu mobil lalu meloncat keluar dari mobil.

Gezi terdiam waktu seakan berhenti ia tak percaya dengan apa yg baru saja terjadi di hadapannya

Brak....

citt...

" GESAAAA....! "-gezi

Gezi mengerem mobil secara mendadak. Ia melihat jelas sebuah mobil yg melaju kencang segera menabrak tubuh mungil gesa.

Membuat tubuh mungil itu terlempar dan berakhir terhempas keatas aspal panas.

Brak...

Mobil gezi terseret beberapa meter skibat sebuah truk menabraknya, karna ia yang berhenti mendadak.

Pandangan gezi mengabur, ia melihat orang-orang mulai mengerumuni tubuh mengenaskan gesa.

" please,....selamatin Ge-sa.! "

"Huh..."

Cowok itu terbangun dari mimpinya, tubuhnya telah basah oleh keringat.
Ia terduduk dan tertunduk diam.

"Ck..Kenapa harus mimpiin itu..! "

Decakan kesal itu meluncur dari bibir cowok itu, Ia mengusap wajahnya kasar. Itu ingatan yang benar-benar sangat meyakitkan.

"Kenapa dateng ke mimpi gue..? "

Gumamnya sambil menatap foto seseorang itu,ia lalu mendongang sambil memejamkan matanya.

"Lo kangen gue kan..? Gue juga..! "

Senyuman penuh luka itu mengembang. Ia turun dari pulau kapuknya.

"Sebentar lagi selesai gesa...! "

****
-Jangalupa vote and comen oceh

-next lanjut

GezilioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang