Pertemuan Yang Tidak Terduga

277 21 1
                                    

Ini cerita ane murni buatan ane sendiri dan ane buatin khusus para readers yang tercintah! Eakk canda. Nih Ye biar halu kalian tambah lancar mwhehehhe oke selamat menikmati ye! Moga suka deh. Oiya ini cerita tentang kian santang dan kamu yang lagi baca cerita ini sebut saja "Name" isi aja "name" itu dengan nama kamu sendiri biar halunya tambah lancar~ heheh oke lanjut!

Disebuah sungai terdapat seorang gadis cantik jelita, yaitu "name" sedang meminum air sungai itu untuk membasahkan haus dahaga nya, sejak tadi ia kehausan dan mencari tempat dimana terdapat air

"Ahh.. Segar sekali air ini (ucap name)"

Setelah meminum air name pun menlanjutkan perjalanannya, saat hendak berjalan ia mendengar suara orang yang sedang kesakitan dan meminta tolong, lantas name pun mencari sumber suara itu

"Siapa disana? Apakah ada orang? (tanya name) "

"Tolong.. S-siapapun.. tolong a-aku.."

Name pun mencari sumber suara itu dan ia menemukan seorang pemuda sedang bersandar didekat pepohonan, terdapat bekas gigitan dibagian kaki pemuda itu. Lantas name pun menolongnya

"Astagfirullahhaladzim! Kisanak, apa yang terjadi? Kau baik baik saja? Kau terluka! (tanya name kepada pemuda itu)"

"Akhh.. Shh k-kaki ku.. Kaki ku sakit sekali.. (ringis pemuda itu)"

Name pun mengechek kaki pemuda itu

"Astagfirullah! Kau terkena gigitan oleh binatang buas?! (teriak name)"

Lantas name pun mendekat dan berkata:

"Maafkan aku.. (kata name)"

Pemuda itu mengernyit heran, name pun memegang kaki pemuda yang terkena gigitan itu dan menghisap nya bekas gigitan itu dan meludahinya

"A-apa yang kau lakukan?! (teriak pemuda itu)"

Pemuda itu terkejut dengan apa yang dilakukan name terhadapnya, name tetap melakukannya menghisap bekas gigitan itu dan meludahinya, selesai name melakukannya name pun mengobati pemuda itu. Pemuda itu hanya terdiam dan hanya melihat gerak gerik name yg sedari tadi mengobati nya.

"Selesai! Bagaimana? Apakah masih sakit? (ucap name)"
"T-terimakasih.. Sudah agak mendingan.. (ucap pemuda itu)"

Name pun tersenyum, dan berkata:
"Kau pasti heran mengapa ku melakukannya tadi? Ku menghisap racunnya agar tidak menyebar ketubuhmu, selesai ku hisap lalu ku buang bekas hisapan tadi.. Dan oh ya maaf atas tindakan ku tadi! (ucap name sambil menunduk)"

Pemuda itu tersenyum manis

"Tidak apa apa.. Dan terimakasih karena sudah menolongku kau sangat baik.. (ucap pemuda itu)"
"Ah ya perkenalkan namaku "name" (ucap name)"
"nama yang indah "name".. /pemuda itu melepaskan capingnya yang sedari tadi menutup kepalanya dan wajahnya/ Oh ya perkenalkan nama ku kian santang (ucap pemuda itu yg ternyata ia adalah raden kian santang)"

Lantas "name pun menunduk hormat dan menyatukan kedua tangannya didepan dada dan berkata:

Name: Sendika raden! M-maafkan hamba.. Hamba tidak tau raden.. Maaf raden atas kelancangan hamba tadi! (ucap name)

Kian santang mengangguk paham dan tersenyum kearah name

Kiansantang: Angkat kepala mu "name" tidak mengapa.. Dan terimakasih telah mengobati kaki ku tadi.. (ucap kian santang)

Name pun mengangkat kepalanya
Name: tidak menjadi masalah raden, saya ikhlas membantu raden (ucap name)
Kiansantang: "name" maukah kau menjadi temanku? (ucap kian santang)
Name: t-tapi raden.. S-saya kan hanya warga biasa.. Mana mungkin raden bisa berteman dengan warga seperti saya (ucap name dengan gugup)

"Menjadi Teman sekaligus Menjaga Pangeran Tampan"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang