AWAL MASUK SEKULL

536 48 2
                                    

Lisa pov

"Bangun Lisa bangunn.!!" Teriak seseorang sambil menggedor pintu kamar.

"Iya Bund, ini aku udah bangun" haishh pagi-pagi sudah bikin telinga pengang, untung sayang.

"Cepat mandi,siap-siap ke sekolah terus nanti turun ke bawah papah mu sudah nunggu di meja makan," Oke oke sekarang aku harus mandi secepatnya karena Bunda mulai mengeluarkan jurus omelan nya

"Iya bun iyaa ini aku mandi terus siap-siap bunda ke bawah aja gak usah nungguin" Balas ku kepada bunda yang menunggu di depan kamar.

"Iya cepetan bunda turun ke bawah,"

................

"Lisa gimana sekolah kamu sayang?" Tanya seorang pria yang sudah pasti papah dari Lisa.

"Hemm biasa aja pah gak ada yang spesial" jawab Lisa seadanya karena dia sedang menikmati sarapan buatan sang bunda.

"Jangan terlalu keras pada diri mu sayang, nikmati masa SMA mu, cari pacarlah Lisa" pinta sang papah pada Lisa karena anaknya tidak bisa menikmati masa mudanya dan hanya fokus pada buku-bukunya.

"Hahh Lisa masih menikmati keadaan Lisa saat ini pah,lagian Lisa sudah kelas 2 SMA setahun lagi lulus jadi harus lebih fokus untuk masalah pacar nanti-nanti saja lagian papah gak mungkin minta cucu sekarang-sekarang ini kan? Jadi santai aja" Jelas panjang lebar Lisa untuk menolak pinta sang papah.

"Iya pah lagian Lisa nya juga nyaman kok sama ke adaan nya sekarang, jadi jangan terlalu menuntut untuk keluar dari zona nyaman nya." Sambar Bunda karena melihat sang anak mulai tidak nyaman dengan topik pembicaraan.

"Hahh papah cuman mau kamu bisa menikmati masa muda mu, kamu tau pas papah masih muda mantan papah hampir seratus masa anaknya gak ada satu pun"

"Yah itu mah papah aja, kamu jangan sampai kayak papah mu jadi playboy ya lisa" timpal cepat bunda untuk mencegah sang suami menceritakan masa lalunya.

"yakan walaupun dulu papah playboy tapi sekarang udah gak,dulu mah papah cuman main-main sekarang mah udah ada bunda mu yang paling cantik" canda papah untuk mencairkan suasana mood lisa.

"ck gombal, inget umur pah anak mu tuh dah bujang" jawab bunda ketus sambil membereskaan meja makan karena sarapan mereka sudah selesai.

yah begitulah kegiatan setiap pagi yang kita sekeluarga lakukan ketika sedang makan di meja makan, mungkin terlihat tidak sopan tapi mau gimana lagi hanya waktu sarapan saja waktu yang lenggang untuk bersanda gurau untuk menambah rasa kehangatan di keluarga. Sementara di waktu yang lain mungkin ada tapi tidak menentu tidak seperti di pagi hari karena semua orang mulai beraktifitas di pagi hari. Walaupun begitu aku tidak merasa keberatan karena mengerti dengan kesibukan kedua orang tuaku.

"udah aku berangkat dulu ya bun, ah hari ini aku. sedikit terlambat pulang karena ada kegiatan di sekolah, jadi bunda gak perlu khawatir" yah memang sih bunda pulang nya pasti malam, tapi apa salahnya kan memberi tahu kegiatan ku disekolah supaya bunda tidak khawatir.

"Iya sayang, jangan lupa untuk menghubungi kami ne kalau terjadi sesuatu" memang begitulah bunda walaupun dia sibuk bekerja di butik dari pagi hingga malam tapi beliau akan selalu memantau keadaan ku.

"Siap bunda ratu" canda ku sambil berlagak sikap hormat ke bunda, lalu mencium pipi nya.

"Dih apaan masa kek gitu ke bunda doang, papah gak?" Ck emang nyebelin banget orang tua satu ini, irian banget heran.

"Ohh papah mau? Boleh boleh tapi uang jajan aku hari ini di tambah ya?" Hehehe kesempatan tidak datang dua kali, harus di manfaat dengan baik.

"Ck kok gitu sih kalo sama papah? Tapi ya udah deh nih buat jajan hari ini papah tambahin" kan bener hehe papah gak bakal nolak, lumayan tuh buat nongkrong sama anak-anak di bascam.

My Favori(tea) Girl | JENLISA LOKAL AREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang