jatah

6.5K 399 24
                                    

maafkan typo bruh!



Pagi hari yang cerah, Papi sudah bersiap mengantar si kembar sekolah hari ini.

kenapa Papi yang mengantar, ya karena sang Papi juga ada urusan di kantor, alhasil hari ini Shani akan sendirian di rumah.

"jangan nakal loh ya, denger kata miss yang ada di sana, okey? " kata Shani

"siap mom!" jawab keduanya kompak

setelah itu, ketiganya pamit berangkat, tak lupa mencium kedua pipi sang Mami, kalau Papi mah jangan di tanya, sudah jelas bibir yang di sosor.

"bye bye Mamiii" teriak keduanya dengan nongol di jendela mobil yang terbuka

setelah mobil yang dikendarai suaminya menjauh dari pekarangan rumah itu, Shani berbalik dan berjalan menuju ke dalam rumah.

saatnya beres beres kamar si kembar, jika tidak begitu, kamar si kembar pasti sudah seperti kapal pecah.

Namun, di tengah dirinya membereskan beberapa mainan yang tercecer di lantai, Shani merasa ada sesuatu, dirinya pun langsung keluar kamar si kembar dan menuju ke kamarnya, memasuki kamar mandi yang ada di sana.

oOo

Pukul 10 pagi, Shani sudah menyelesaikan semua pekerjaannya, bahan untuk makan siang juga sudah dirinya siapkan, tinggal meng eksekusi saja nanti, takut jika di masak jauh dari jam makan, rasanya akan berkurang karena sudah dingin.

tap! tap! tap!

suara langkah kaki tampak berjalan memasuki rumah, Shani yang sedang duduk di sofa ruang tengah pun menoleh ke sumber suara.


"kok aku gak denger suara mobil?" tanya Shani


"aku taro di carport depan" jawab Gre


Papinya anak anak itu langsung duduk dan mendusel dusel di dada sang istri, urusan kantor yang membuatnya lelah juga jengah harus segera mendapatkan energi kembali


Shani dengan lembut mengusap surai rambut suaminya itu, ia tau suaminya lelah, karena semalam, Gre bercerita bahwa kantornya sedikit ada problem.

"ganti baju dulu gih" titah Shani


tak menurut, Gre malah memposisikan dirinya tengkurap dengan menenggelamkan wajahnya ke perut sang istri.

"sayang" panggil Gre

Shani menoleh, suaminya itu sedang menatap dirinya dengan tatapan penuh harap.


"mau apa?" tanya Shani lembut

"boleh minta main gak?" tanya Gre

sebenarnya, Shani ingin sekali melayani sang suami, bagaimanapun juga, itu sudah menjadi kewajibannya.

"gak bisa bby" jawab Shani membuat Gre cemberut

"gapapa kok main siang, nanti malem gak minta lagi deh, mumpung kakak sama adek masih sekolah bby" sekali lagi, Gre mencoba peruntungannya

Best FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang