18+
.
.
.
SMA Garuda Jaya adalah SMA elite yang selalu berhasil mendidik murid-muridnya menjadi sukses, tetapi di sekolah itu juga pembullyan masih terjadi karena jenjang sosial disana.
Hari ini adalah hari pertama Reyna sekolah, ia akan menempati kelas 12 Mipa 3, ya kelas dengan penghuninya yang banyak mencari masalah.
"Re bangun, kamu harus berangkat sekolah hari ini"Friska menggoyangkan lengan Reyna yang masih bersembunyi di balik selimutnya.
"Hum"Reyna memunculkan kepalanya membuat Friska tersenyum melihat tingkah imut Reyna.
"Cepet bangun, aku udah buatin sarapan"ucap Friska lalu keluar dari kamar membiarkan Reyna bersiap.
± 30 menit akhirnya Reyna selesai bersiap dan turun ke meja makan, ia dapat melihat tantenya duduk di meja makan dengan segelas cafelate dan sedang fokus pada iPad.
"Pagi tan"ucap Reyna lalu duduk di depan Friska.
"Pagi, apa ada ciuman selamat pagi?"tanya Friska membuat Reyna menatapnya datar.
"Nggak"jawab singkat Reyna membuat Friska terkekeh geli.
"Ayo makan, ini udah jam enam"ucap Friska dan merekapun mulai makan sarapan mereka.
"Kamu mau tante anter atau?"tanya Friska saat mereka sudah selesai sarapan.
"Um aku lagi males nyetir jadi ikut tante aja"ucap Reyna setelah menghabiskan segelas susu.
"Ayo berangkat"ucap Friska lalu merekapun berangkat dengan mobil Friska yang kemarin di bawa oleh bodyguardnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ku harap kamu nggak buat masalah di sekolah baru mu"ucap Friska sambil mengemudi dengan santai.
"Hm, akan ku usahakan"ucap Reyna sambil menatap keluar jendela.
± 30 menit berkendara akhirnya mereka sampai di sekolah Reyna, ya SMA Garuda Jaya.
"Nggak ada ciuman?"tanya Friska membuat Reyna menghela napas.
Cup
Niat Reyna adalah mencium pipi kiri Friska namun tantenya itu malah menoleh hingga bibir mereka bertemu.
Mphh
Friska melumat bibir Reyna nikmat, ia juga menarik tengkuk leher sang keponakan agar memperdalam ciuman mereka.
"Hah hah ha..."napas Reyna tidak beraturan begitupun juga Friska yang tengah menjilati bibirnya sendiri.
"Gila"desis Reyna membuat Friska terkekeh lalu memberikan tisu pada sang ponakan.
Reyna menyeka air liur di bibirnya dan menghilangkan bekas lipstik sang tante yang meninggalkan jejak saat menciumnya.
"Shh"Reyna menyentak tangan Friska setelah tangan itu meremas dadanya membuat seragam bagian dada sedikit kusut.
"Aku nggak mau berantakan di hari pertama sekolah"ucap Reyna.
"Jadi kalau hari kedua dan selanjutnya boleh?"tanya Friska lalu terkekeh saat Reyna memasang muka imut, ya imut menurut dirinya.
