Oneshoot [Free] Some [Premium]

Bos Lucknut sang Pengambil Kesempatan

Galaxy kini tengah berusaha izin untuk ambil cuti kerja, karena mendengar kondisi kakeknya di desa yang semakin memburuk. Namun, bossnya bahkan tidak mengijinkannya untuk pergi kemana-mana.

Ia tahu, ia yang selaku sekretaris satu-satunya memang memiliki resiko seperti ini, namun ini keadaan darurat, kakek kesayangannya sekarat, ia tak bisa seperti ini terus. Ia harus segera pulang ke kampung halamannya, ia tak mau kehilangan seseorang yang paling berharga di hidupnya lagi.

"Boss saya mohon.... Kakek saya lagi dalam keadaan darurat boss... 3 hari saja Bos ijinkan saya pulang...."

Melihat gelengan kepala dari bossnya lantas membuat Galaxy frustasi.

"Oke. Boss pernah bilang kalau boss pengen tubuhku kan? Sok kalau boss ijinin aku ambil cuti, boss sekarang bisa coba tubuhku." Tidak ada jalan lain, hanya ini satu-satunya jalan, dan Galaxy dengan sangat sangat terpaksa mengambil tindakan ini. Ia sudah capek, memakai banyak cara sedangkan bossnya bahkan tidak mendengarnya ketika berbicara.

Saat melihat Pak Bambang menoleh ke arahnya, Galaxy mendengus. Kalau saja berurusan sama hal ini si bossnya baru menoleh, mau bagaimana lagi memang semenjak lama bossnya ini menginginkannya, namun karena Galaxy yang cowok normal tentunya selalu menolak keinginan bossnya itu. Walaupun diiming-imingi uang berjumlah fantastis sekalipun, namun kali ini menyangkut orang satu-satunya yang paling berharga di hidup Galaxy, maka ia rela menjatuhkan harga dirinya sendiri. Semua tak lain dan tak bukan hanya untuk kakeknya seorang.

"Ucapan itu yang sedari tadi aku tunggu dari mulutmu ganteng." Galaxy pasrah saat Pak Bambang mulai menariknya ke ruangan kedap suara di dalam ruangan kerja mereka ini.

Brugh

Pak Bambang menjatuhkannya di kasur yang tentunya harganya sangat mahal.

Sementara itu, Pak Bambang mulai melucuti pakaiannya sendiri, membuat Galaxy hanya menghela nafas.

Percuma semua penolakan ini, jika akhirnya ia akan jatuh juga ke perangkap orang mesum ini.

Apalagi perannya akan menjadi seorang yang ditusuk, sementara ia adalah pria yang dominan. Galaxy pria normal juga, dan sebelumnya ia belum pernah sex, karena ia merupakan seorang anak yang termasuk baik, dan hanya memiliki tekad untuk mencari uang demi menyembuhkan penyakit yang diderita kakeknya, jadi mana sempet Galaxy melakukan perbuatan-perbuatan yang hina.

Galaxy yang sedari kecil hidupnya sudah keras, tentunya membuat pribadinya begitu memiliki jiwa pejuang yang tinggi, hal itu ditandai dari setiap urat-urat yang menonjol di lengan tangannya. Selain itu, karena kerja serabutan termasuk menjadi kuli bangunan membuatnya memiliki tubuh kekar ala binaragawan.

(Search: Twitter)

Penolakan ini akan segera berakhir, apalagi sekarang Pak Bambang juga sudah mulai melucuti pakaian Galaxy, sementara Galaxy hanya pasrah menerima perlakuan bossnya.