LEONIDAS (PO TGL 4 DES)

- Sheet : 19. Kolam berenang

"Aw, pelan-pelan anj." Decak Leon, ia merasa perih pada sudut bibirnya saat kapas yang di oleskan betadine itu menempel pada kulitnya.

Kaiyca menatap cowok itu dengan raut wajah kesal, bagaimana tidak kesal. Sedari tadi kerjaan Leon hanya mengumpati nya saja, bukannya diam dan sabar sampai ia selesai mengobati cowok itu, ini malah membuat dirinya menjadi kesal sendiri. Baru kali ini Kaiyca merasa sangat kesal pada Leon, mungkin dirinya mulai bertolak belakang dengan hatinya? Baguslah.

"Ih, ini udah pelan. Kamunya aja yang lebay, orang aku obati nya pelan dan penuh kesabaran gini," kesal gadis itu, dengan sengaja ia menekan luka pada sudut bibir suaminya—Leon.

"Sialan, lo mau gue cekik?"

"Sensi banget sih, kak. Kamu lagi datang bulan?"

"Mata lo, lo pikir gue cowok apa an?!" Sentak Leon, ia menatap tajam Kaiyca.

Tanpa di duga, cowok itu menarik pinggang Kaiyca sehingga membuat tubuh mereka saling berdempetan.

Mata Kaiyca melotot lebar, "Lepasin ih, ga sopan ya kamu. Kemarin cium aku tanpa izin sekarang malah narik-narik pinggang aku,"

"Why?"

"Aku ga izinin!"

"Kenapa harus? Bukannya lo bilang, lo istri gue dan kita udah sah?"

"What is wrong?"

'Bukh!'

Mendengar itu seketika Kaiyca langsung mendorong tubuh kekar milik—Leon sehingga membuat cowok itu terjatuh ke lantai, bukannya menolong gadis itu malah hanya diam mematung menatap kearah Leon.

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

"CEWE TULI, SIALAN LO." Bentak Leon, tanpa ba-bi-bu lagi cowok itu bangun dan langsung mengangkat tubuh gadis itu seperti karung beras.

"AAAA!"

"IH TURUNIN!" pekik Kaiyca kaget saat Leon tiba-tiba mengangkat tubuhnya, ia memukul-mukul punggung cowok itu dengan sekuat tenaganya.

"Diam, kalau ga mau gue cipok lo sampe pingsan."

Ajaib, gadis itu langsung diam tanpa pergerakan sedikitpun.

***

"Aaaa, kak Eo jangan. Aku ga bisa berenang, jangan cemburin aku ke kolam," panik Kaiyca ketika Leon mengatakan ingin menceburkannya ke dalam kolam berenang.

"Berisik!"

'Byur!'

Belum sempat Kaiyca kembali mengeluarkan suaranya, Leon lebih dahulu menceburkan dirinya ke dalam kolam.

"AAAAAAA!"

"TOLONG!" teriak Kaiyca, sepertinya gadis itu benar-benar tidak bisa berenang.