Obsesion

588 29 2
                                    

Childe menyuruh seseorang bernama path untuk mencari informasi kegiatan mu akhir" ini

Setiap kamu keluar dari rumah rasanya selalu ada yang memantau.

Tapi kamu akan merasa aman saat sampai dirumah

Namun akhir akhir ini kamu merasa tak aman juga dirumah

Walau hanya siang hari tetapi sangat mencekam.
Mau itu dari jendela atau dibalik pintu.

Setiap kamu menge ceknya tidak ada siapapun

Kamu bertanya pada penjaga rumah tapi mereka tak melihat siapa pun

Kamu yang ditinggal dinas kerja diluar kota oleh dottore menjadi merasa gelisah.

Karena kejadian ini terjadi semenjak kamu melihat childe mengurus mayat waktu itu.

Suatu hari tiba tiba childe mengirimi pesan

"Y/N apa kabar. Mau pergi makan siang denganku di cafe kita dulu?"

Kamu pun tahu bahwa childe tak mengetahui kamu bahwa saat itu adalah dirimu.

Kamu ingin bertemu dengannya tapi takut nasib mu menjadi mayat tersebut.

Kamu pun memberanikan diri untuk pergi.

Tapi anehnya saat itu kamu tak merasa ada yang memantau mu, kamu mulai curiga dengan childe.

●●●

Sesampainya di cafe kamu melihat childe melambai tangan padamu, kamu pun menyusulnya.

"Y/N apa kabar. Kenapa akhir akhir ini jarang keluar?"

Walau childe sudah tahu jawabannya ia tetap pura pura tak tahu.

"Aku hanya tidak ingin saja..."

Jawabmu gugup.

"Kenapa Y/N begitu gugup? Apakah dia sudah mengetahui tentang stalker nya?"
Batin childe yang penasaran

Kamu dan childe sama sama tenggelam dalam pikiran masing masing.

Hingga kalian tersadar saat makanan sudah sampai.

"Permisi tuan nona, ini makanannya Adeptus Temptation dan golden crab"

"Ah..terima kasih Sir..baiklah Y/N bagaimana keadaanmu akhir akhir ini?"

Childe sengaja menanyakan hal ini untung melihat reaksi lucu dari orang yang disukainya.

"A-aku hanya melakukan kegiatanku seperti biasa.."

Gaya bicaramu gugup yang dapat langsung ditebak oleh childe.

Setelah selesai makan kamu langsung pamit ke childe.

"Aku pulang duluan childe...makananku sudah ku bayar tadi"

Saat kamu terburu buru untuk pergi tiba tiba tanganmu ditarik oleh childe

"Kenapa buru buru sekali?"

Kamu membuang muka sehingga kamu tak melihat ekspresi wajah childe yang menyeringai menyeramkan layaknya obsesi.

"Aku harus cepat pergi, aku ada urusan"

"Ada urusan atau sudah tahu?"

*Deg!

Jatungmu berdetak dengan cepat ,kamu sangat ketakutan.

Tanganmu bergetar sehingga childe mengetahui bahwa kamu sedang takut.

"A-apa maksudmu? Aku tak mengerti..tolong lepaskan!"

Kamu menepis tangan childe dan langsung pergi berlari ke pintu.

Kamu berhasil keluar dari cafe tersebut tetapi.

*BUG!

Kamu dipukul dari belakang oleh orang yang memata matai mu akhir akhir ini.

Terakhir dari penglihatan mu sebelum pingsan adalah..

Childe memberi setumpuk uang pada path dan kamu langsung pingsan

●●●

Kamu merasakan hal aneh menusukmu.

Kamu membuka matamu perlahan dan ternyata itu childe menyuntikan sesuatu padamu.

"CHILDE! Lepaskan aku!"

Kamu berusaha berontak tapi tubuhmu seperti mati rasa.

"Kamu tidak akan bisa berontak Y/N...kamu seharusnya sekarang tahu apa yang kusuntikan padamu"

Kamu terkejut karena itu adalah suntikan yang membuat tubuh korban mati rasa dan tak dapat digerakan layaknya cacat dalam waktu

1 suntikan selama 30 menit

Kamu memohon pada childe untuk melepaskanmu.

"Childe tolong lepaskan...lepaskan aku!"

"Kamu mau ku lepaskan?"

"Tentu saja!"

"Kamu sungguh tak sabar ternyata~"

Seketika kamu melotot karena yang childe artikan adalah melepaskan pakaianmu

"J-jangan mendekat !"

"Why? Bukannya tapi kamu yang minta lepaskan?"

Childe mendekat ke kamu dan mulai meraba wajahmu terlebih dahulu

"Ah...y/n wajahmu cantik sekali..tapi sangat disayangkan wajah ini dimiliki oleh dokter gila itu"

Kamu kesal dan memohon untuk menjauh darimu.

"Menjauh?apakah 5 tahun tak bisa disebut menjauh?!, kenapa y/n! Kenapa kamu begitu benci denganku!?"

"Aku tak membencimu! Aku hanya menganggapmu seperti keluarga"

"Keluarga? Hah! Kalau begitu benar..kamu istriku dan aku suamimu itu keluarga benar?~"

Kamu semakin emosi dengan childe.

Kamu semakin emosi dengan childe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dottore
X
Reader

RED FLAG [DOTTORE X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang