Cinta Monyet

Hari cerah tanpa awan yang menhalangi matahari,pagi hari yang indah angin berhembus pelan melewati jendela, tapi dari jendela itu keluar bunyi kegaduhan dari satu kamar. itu suara dari langkah kaki seseorang yang sedang tergesa-gesa seperti sedang ada masalah saja.suara langkah kaki tak henti-hentinya berbunyi,sampai pada ahirnya tak terdengar lagi karna sang pemilik sepertinya hilang? dan ternyata karna tersandung dan jatuh untuk seperkian detik.

"tanjiro kau tak apa?'' ibu tanjiro dari arah dapur terdengar panik.untuk sejenak.

"aku terlambat,aku terlambat"

"dimana nezuko?" disini ceritannya cuma ada tanjiro sama nezuko cuma dua bersaudara, terus mana adek-adeknya yang lain thor? sengaja egk tak tampilin males jirrr banyak amat adeknya-_-,, dua anak cukup. oke lanjut.

"dia sudah pergi duluan,ada temanmu tadi yang datang dan kau belum bangun jadi mereka pergi duluan"

"kakak sih ngaret,jadi di tinggal deh" ucap ibu tanjiro disela pintu dapur sambil memegang piring cucian, tanjiro hanya tersenyum lebar karna ya memang itu kesalahannya begadang sampai jam 12 malam, ehh apa itu terdengar seperti begadang? pikir tanjiro.

"hehehe mau gimana lagi maraton one piece adalah jalan ninjaku" sambil berpose ala karakter ninja berambut kuning a.k.a bapaknya boruto. ibu tanjiro hanya bisa mengelah nafas sambil tersenyum tipis,melihat kelakuan anaknya yang fanatik terhadap animasi jepang itu.

"udah telat nih mah,aku berangkat otw to my paporit skullll....." setelah selesai dengan sepatunya tanjiro otw to school tak lupa berpamitan dengan sang ibunda. kok cuma sama emaknya doang? kemana bapaknya thor? agep aja lagi dinas diunivers lain. saya sangat malas menambah beban dialog

.

.

.

sambil berlari tergesa-gesa tanpa melihat sekeliling seperti emak-emak indo yang lagi berebut sembako,,tanjiro dengan larian lajunya yang sopan melewati penghalang hidup didepan matanya tujuannya cuma satu sampai ke sekolah tepat waktu, ya walau waktunya cuma tinggal 7 menit lagi sebelum bel pertama berbunyi.

"tin...tin... maaf anak baik mau lewat hampir telat gw bjirrrrr" dengan kekuatan kaki seribu bayangan tanjiro berlari sekencang mungkin (lari dengan lengan dibelakang = menambah kecepatan++++) dan ya seperti kata pepatah usaha selalu menghianati hasil ,tanjiro telat dan dia sekaang dihukum harus berlari memutari lapangan dan membersihkan halaman belakang sekolah dan lihat siapa yang sedang menatap dia diatas sekarang teman-temannya dan juga tidak lupa adiknya yang manis.

"kakak semangat biar sehat'' lambai nezuko diatas dan tanjiro membalas dengan senyum  tak lupa melambai padahal dalam hati,, kenapa kau meninggalkanku nezuko.

"ya kamaboko sialan jika kau ingin terlambat aja gw juga dong kita lomba siapa yang bisa lebih cepat memutari lapangan itu, tentu saja itu aku si raja hutan huahahahahahaha" ucap inosuke si kepala babi, knp kepala babi? dia sering membawa topeng itu kesekolah entah itu untuk apa dia selalu tertarik untuk menantang tanjiro.

"dih sibabi berisik amat, aww~ nezuko-chan kamu lucu banget semangatin aku juga dong huhehehehe....Aduh!" itu zenitsu sikepala pirang mesum dan penakut dia naksir sama nezuko tp ke cewek lain juga sih kadang-kadang, berantem muluk sama inosuke. udah kek tom and jerry. dan lihat mereka bertengkar karna hal sepele.

"apa-apaan kau babi sakit tau!"

"kepalamu menghalangi pandanganku kepala pisang!"

"apa? kepala pisang? kau sendiri kepala babi Sialannnnn!!!"