Ship: wekosep (weko x aspect)Brutal au
____________________________________
"Gue Weko, anggota bounty hunter.
Code name: mr. G, tapi panggil aja Genah. Bantuan apa yang lu mau?""Anggota The Warden, gue butuh mereka buat ngorek informasi. Lo cuma perlu bawa ketuanya, anggota lain bungkam aja."
"Terakhir kali gue cek, anggota The Warden dipimpin Oleh Marvel, kalau pengen cari mereka biasanya ada di sebuah Cafe. Cukup sulit mencari tahu.. Tapi gue yakin mereka disana."
"Gue mau ikut cari mereka, gue gaakan jadi halangan. Gue jago."
"Oke..? "
"Aspect"
"Oke aspect. y,know, Lu mau partner? Sekarang kita partner. No funny business.
"Hmm nih kunci mobil gue. Kita kesana make mobil gue aja"
Wajah Genah membeku sesaat lalu terkekeh.
"Ha! Bagus, gue jadi gausah ngisi bensin lagi buat Lamborghini gue"
Aspect memutar bola matanya tidak peduli.
'Apa dia mencoba memamerkan bahwa dia mempunyai Lamborghini?'
Aspect meninggalkan Genah dan membuka mobil, diikuti sang rambut coklat.
Aspect menancap gas dan melaju dengan kecepatan sedang.
7 menit berlalu. Terlalu hening.. Itu yang ada di benak Genah.
Genah tersenyum. "jadi, boleh aku tahu informasi sejenis apa yang kau inginkan dari The Warden?"
"Kenapa kau ingin tahu? Sudahlah, kita sudah sampai" Aspect memarkirkan mobil nya, lalu keduanya keluar menuju cafe yang dituju.
"... Hmm.. Jadi kau ingin duduk di bangku mana? Jangan didekat pintu, mereka tak pernah berkumpul disana" Genah membukakan pintu untuk Aspect seraya bertanya.
"Hm.. Seperti tempat yang sedikit tertutup? Bayangkan jika kita harus menunggu lama, atau menguping mereka. Ruangan tertutup memudahkan kita. Aspect menjelaskan.
"jangan lupa dengan pendingin ruangan, tempat yang nyaman, dan minuman hangat, ok? Cuaca suka berubah ubah sekarang."
Genah hanya menganggukkan kepala nya setiap Aspect menjelaskan.
"Baiklah, biayanya biar gue tanggung" cetus Genah.
"Okay, kau murah hati juga" sarkas Aspect.
Genah yang mendengar itu hanya mendengus.
"Gue bounty hunter terbaik, ingat? Lu harusnya bersyukur ga dilayani Kaguma yang rewel. Bagaimana kalau kita mulai dengan segelas Teh? Atau kau ingin sesuatu yang keras seperti alkohol?
" ya ya ya Bounty Hunter terkeren, kurasa alkohol bisa sedikit membantu ku untuk berkomunikasi hal yang sedikit pribadi. . "
Genah menyeringai. "Mungkin sedikit alkohol tidak ada salahnya. Gimana kalau gue pesen cocktail dulu dan kita bisa menyelesaikan percakapan kita seperti yang Bounty Hunter biasa lakukan. Sound good?"
"baiklah."
Genah memberi isyarat kepada bartender untuk beberapa cocktails. Ia kemudian Merilekskan diri dan mengecilkan suara namun Aspect tetap mendengarnya.
"Jadi, gue cuma perlu geret ketuanya ke hadapan lu kan? Lu gak mau nge cek wakilmya juga?"
"Gausah, ambil tanduknya aja. Lumayan" ucap Aspect meneguk cocktail miliknya, diikuti Genah.
KAMU SEDANG MEMBACA
YTMCI ONESHOT
FanfictionINI WANSUT genres: -fluff -angst -fantasy -modern Reminder: bisa berisikan ship maupun tidak. no 18+ karena author masih mines. CRINGE.