CHAPTER 04

34 7 3
                                    

Bab sebelumnya
"Maaf kalau ini terkesan tidak sopan... tapi aku ingin memeriksa keadaan anda" kata Naruto yang tiba-tiba sudah berada di depan Oyakata dan meletakkan tangan kanannya di dahi Oyakata untuk memeriksa keadaannya. Melihat perbuatan yang dilakukan Naruto membuat semua orang terkejut. "KAAUUUU!!!" teriak Sanemi yang tak terima akan perbuatan Naruto

Bab sekarang.......

Happy Reading minna san

"Perbuatanmu sungguh tak sopan!! Tak sopan!!" ucap Kyoujuro. Sanemi, Iguro, dan Kyoujuro langsung bergegas ingin menyingkirkan Naruto dari sana. Namun sebelum sampai ke tempat Naruto, pergerakan mereka terhenti, dan mereka melihat apa yang terjadi dengan tubuh mereka. Terlihat tubuh mereka tidak bisa bergerak karena bayangan yang menahan mereka.
'Huhh tidak sia sia aku minta bantuan shikamaru untuk mengajariku KAGEMANE NO JUTSU' Batin Naruto. Bayangan itu berasal dari Naruto yang saat ini berada di depan Oyakata-sama. Semua orang terkejut karna pergerakan ketiga orang hashira dapat dihentikan dengan mudahnya. "Haaah... tak bisakah kalian menunggu dengan tenang sebentar saja. Aku sedang memeriksa kondisi Oyakata-sama, tenang saja walau aku terlihat bodoh tapi aku adalah kunoichi yang menguasai teknik medis yang hebat" ucap Naruto.

'Kunoichi? Dia adalah seorang kunoichi?'batin Uzui kaget mendengar ada kunoichi lain di depan matanya "Bukankah kunoichi itu ninja perempuan? Apakah kau mengenalny, Uzui-san?" tanya Shinobu "Tidak, aku belum pernah melihat dia sebelumnya" jawab Tengen Uzui "Begitu, jadi seperti itu cara kerja kutukan ini. Kutukan ini mirip dengan milikmu Sasuke" ucap Naruto dengan senyum dan tatapan sendu lalu setelah selesai memeriksa Oyakata membuat perhatian semua orang tertuju pada Naruto "Haaah... mungkin akan sedikit Merepotkan" ucap Naruto "Huwaahh, kenapa aku jadi mirip si rusa pemalas itu." Lanjut Naruto,Sedangkan mereka hanya menatap aneh Naruto sedangkan yang ditatap berjalan mendekat lalu menempelkan tangannya kepada Oyakata-Sama. Semua orang yang ada disana bingung apa yang dilakukan gadis itu. Setelah itu naruto pun mengitrupsi kepada mereka. "Bisakah kalian berdua sedikit menjauh? Biarkan aku berkonsentrasi" tanya Naruto kepada dua anak kembar yang berada di samping Oyakata. Mendengar itu mereka menatap kearah Oyakata dan di balas anggukan olehnya. Setelah mereka berdua sedikit menjauh. Naruto mendekat dan mengarahkan tangannya yang memiliki lambang matahari ke kepala Oyakata "Mungkin ini sedikit sakit, kuharap anda bisa menahannya sebentar ya Oyakata-sama" kata Naruto dengan senyumannya. Tiba-tiba saja cahaya yang menyilaukan keluar dari tangan itu dan menyelimuti seluruh tubuh Oyakata. "Aaarrrggghh" rintih Oyakata menahan rasa sakitnya karna ia merasa sengatan di seluruh tubuhnya, terutama di bagian kepala. Tak lama cahaya itu menghilang Naruto membuka matanya yang kini terlihat berwarna putih tanpa pupil mirip seperti salah seorang pilar disana "Byakugan" ucap Naruto,Lalu dia memukul pelan bagian punggung,dada dan juga perutnya setelah itu darah berwarna hitam pekat keluar dari mulut Oyakata-sama. Mereka yang melihat hal itu tidak tanggung-tanggung menyerang Naruto dengan teknik pernapasan mereka masing-masing. "Oyakata-sama!!" "Matilah kuso onna!" "Kejahatan mu tidak bisa dimaafkan!" "Itu merupakan dosa yang tak terampuni!" "Sungguh perbuatan yang tak elok sama sekali!!" Dan beberapa kata umpatan yang dilontarkan oleh para hashira tersebut. Serangan mereka menyebabkan banyak debu yang menghalangi pemandangan mereka. Kini para hashira mengelilingi tempat Oyakata berada. Setelah debu tersebut menghilang, para hashira begitu terkejut dengan apa yang mereka lihat saat ini. Tampaklah sesuatu seperti penghalang yang membentuk sebuah lingkaran berwarna biru melindungi Naruto dan Oyakata. Keadaan mereka bedua terlihat baik-baik saja, tak terlihat sedikitpun luka ditubuh mereka. "Apakah kalian tidak memikirkan bahwa serangan kalian bisa mengenai Oyakata-sama?!" tanya Naruto sedikit emosi "Bagaimana kalian bisaa..." ujar Shinobu kaget "Serangan kami tak berdampak pada mu?" ucap Giyu "Pemandangan tak elok apa itu?, bentuknya indah tapi tak elok sama sekali!" komentar Uzui saat melihat cahaya biru tersebut
'Cahaya biru apa itu yang melingkupi mereka'batin Mitsuri "Sudah kubilang kan. Jangan ikut campur urusan orang lain. Lihat apa yang kalian lakukan huh, untung saja aku dapat menahan serangan Kalian" kata Naruto menatap sengit kearah para hashira. la tak suka dengan perlakuan hashira yang malah menyerang mereka disaat melakukan perbuatan baik ke orang lain.

Second LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang