Obsession Destroys Him - Yoojin x Readers

Kamar mandi

Setelah Yoojin pergi, kamu pergi berjalan keluar kamar, kamu berniat untuk menyusuri rumah.

" Aku tidak menyangka dia bisa memiliki rumah seperti ini " gumam mu.

Kamu ingin berjalan keluar tetapi akses pintu nya dikunci oleh Yoojin. Jadi kamu memutar badan lalu pergi ke dapur, kamu berniat untuk mengambil minum.

*

*

Yoojin sudah kembali ke rumah, ia membawa 20 pelayan, 30 bodyguard dan 7 koki.

Kamu yang sedang duduk di sofa ruang utama sembari membaca buku pun sontak kaget dengan kehadiran mereka.

" I'm home. " ucap Yoojin.

Kamu bangkit dari duduk mu dan berjalan mendekati Yoojin.

" Apa maksud ini semua? "  tanya mu.

" Mereka bekerja dirumah ini, mulai sekarang."

Semua pekerja tunduk dan menyapa mu, kamu sudah di perkenalkan kepada mereka. Yoojin juga membuat catatan apa yang tidak boleh mereka lakukan padamu.

Kamu mengerutkan dahi mu dan mendekati Yoojin.

" Bukankah ini terlalu banyak? "

" Tidak, ini masi setengah " jawab Yoojin.

Kamu menghela nafas dan tersenyum kepada mereka, setelah itu kamu pergi ke kamar mu.

Kamu duduk di sofa kamar sambil menatap langit langit yang penuh dengan bintang. Di saat kamu sedang asyik melihat bintang, Yoojin datang menghampiri mu.

" ' name ' " panggil nya.

Baru kali ini Yoojin memanggil mu dengan nama, biasanya ia tidak melakukan ini

" Apasih? ganggu "

" Ayo makan malam "

" Aku tidak lapar. "

" Kau tidak makan siang tadi, kau cuma sarapan dengan ku. Mana mungkin kau tidak lapar "

" Diamlah, jangan mengganggu! "

Yoojin mengerutkan dahi nya dan menarik tangan mu dengan paksa untuk turun kebawah.

" A-ahh sakit " rintih mu.

Yoojin tidak menggubris ucapan mu, ia tetap berjalan lurus sambil menarik tangan mu.

" Dia kenapa sih? tiba tiba kasar banget " batin mu

Kamu di dudukkan di kursi meja makan, kalian duduk berhadapan.

Terdapat banyak sekali makanan mewah disana, kamu sampai bingung untuk memilih menu nya.

" Makanlah, jangan sampai tidak makan " ucap Yoojin

" Ya ya ya "

Kalian pun makan bersama, 20 menit berlalu. Kamu sudah kenyang dan memutuskan untuk pergi ke kamar.

Yoojin menatap mu dengan tatapan yang tajam, kamu merasa risih.

" Sebenarnya apa yang terjadi diluar sana sampai sampai ia jadi berubah 360° begitu? " batin mu sambil memijat halus dahi mu.

Di kamar, kamu segera pergi ke ranjang dan bersiap untuk tidur. Tapi lagi lagi Yoojin datang menghampiri mu.

" Jangan dulu tidur "

" Hm? apasi " jawab mu.

Yoojin melepas kemeja nya dan naik ke ranjang, Yoojin memegang erat tangan mu itu sampai sampai kamu tidak bisa berkutik sama sekali. Paha mu ditahan oleh kaki Yoojin.