Aku dan kakak ku masih tertidur usai melakukan tadi malam, lalu kucingku membangunkan ku karena dia mengeong sangat keras. Ternyata hanya meminta makanan, setelah aku sadar ini sudah kesiangan dan aku bolos sekolah.
"kak bangun nanti ibu dateng lo"
aku mencoba membangunkannya, dengan cara itu dia langsung terbangun. Kakak bilang tadi malam dia terlalu capek sampai aku tertinggal tidur, dan kehabisan tenaga seperti aku memuaskannya hingga terkuras habis. Kemudian sebelum aku mau mandi aku harus memberi makan kucing terlebih dahulu karena dia sudah kelaparan, kakak ku makan kemudian setelah makan dia merokok di balkon.
Dipikir pikir apakah rumah kita terlihat berantakan, tapi yang berantakan cuman kamar kakak. Tunggu aku melupakan sesuatu, kasurnya harus dibersihkan karena bekas yang kita mainkan.
Jadi setelah aku mandi aku mulai mengambil spreinya dan astaga bau pandan, aku melepas sprei nya aku dan kakak. Kasurnya membekas tapi kakak ku bilang biar di cover spreinya terus kasih pengharum untuk kasur, dia mempunyai pengharumnya untuk menutupi bau pandan ini.
Dia memiliki nya karena sering onani dan kasurnya sering menutupi bau pandan nya dengan pengharum yang ia pernah beli.
Setelah itu apa lagi yang perlu dibersihkan. baju baju kami yang terkena lendir dan air mani juga harus di cuci, aku melupakan tumpukan piring yang belum dicuci.
Kami bagi tugas dan masing masing dalam tugasnya memiliki kelebihan nya. Jadi aku bagian menyapu, mengepel, mencuci baju dan menjemur. Kakak ku bagian buang sampah, cuci piring, dan merapikan sekitar.
Sudah hampir sore dan akhirnya aku selesai bersih bersih. Terdengar ada suara roda mobil berjalan ke arah rumah kita dan ternyata ibu sudah pulang, kakak ku membuka garasinya.
Tunggu sebentar vribator nya tergeletak di atas meja ruang tamu, dasar kakak ku teledor. Aku cepat cepat mengembalikan nya tapi entah ini sebelumnya ditaruh dimana, aku menaruhnya dia laci meja kamar ayah dan ibu.
Terkejutnya aku, ternyata ibu ku sudah didepan ku dan dia sepertinya curiga denganku
"loh dek, ngapain ke kamar ibu"
tanya ibuku lalu aku menjawabnya dengan alasan aku habis bersih bersih kamar nya. Dan dia tidak mempedulikannya lagi. Aku memarahi kakak karena tidak menaruh barang pribadi ibu, tapi kelihatannya dia tertekan saat ibu pulang. Sejak dia pulang kakak sering disuruh dan aku jarang memperhatikan dia seperti itu
"Mas ini kenapa seh dapurnya berantakan"
"Mas, ini bongkar semua barang barang mama"
"Mas, kamu habis ngapain sama barangnya mama papa?"
Gawat, seperti nya tempatnya seharusnya tidak ditaruh disitu. Kakak ku ditunjukan kenapa kamarnya tiba tiba jadi berantakan begini, aku juga ikutan melihatnya. Kakak ku terlihat kesulitan mencari alasan, aku mencoba untuk membantu nya menjawab.
"itu kakak nyari duit di laci ibu" sontak kakak langsung melihatku,
"hadeh mas pasti dibuat nongkrong, bukanya udah di kasih duit sama papa? Kamu habisin buat ngopi?"
kakak ku hanya menjawab iya. Kami diperingatkan untuk membersihkan kembali barang barangnya. Setelah kita mengerti itu, kakak ku langsung naik ke lantai atas. Aku masih menetap depan kamar ibu dan dia mengeluh
"ini juga vribator ngapain di laci masa ada yang make, padahal udah disembunyikan di tempat yang aman" dia mulai bingung.
Aku mau naik ke atas dan kakak memanggil ku.
"heh kamu kalo bikin alasan diluar nalar"
ternyata dia kesal karena aku tadi menjawab yang malah menyalahkan dia,
KAMU SEDANG MEMBACA
Only On My Sister (Rarely Update)
RomanceWarning 🔞 MINIMAL SEBELUM KOMEN BACA DESKRIPSI TERLEBIH DAHULU!! IF U DON'T LIKE THEN GO AWAY! "Terlalu kebanyakan adegan panas, bahasa vulgar, bahasa tak baku dan tak sesuai. Yang baca berarti mengerti!" Sinopsis: Hanya tampak seperti kakak beradi...