Catch Me If You Can [Fanfiction]

Eight

MOVE TO @KEENAGNA

MOVE TO @KEENAGNA

MOVE TO @KEENAGNA

---

London, 10th November 2035.
7.45 AM.

Hari demi hari berlalu, ini adalah H-5 menuju acara resmi pembukaan Apartement Songzhu.

Krystal keluar dari Apartementnya dan lalu masuk ke dalam lift. Ia akan membeli beberapa makanan ke Supermarket didekat apartementnya karena persediaan bulanannya habis.

Ia memutuskan untuk memakai kemeja blue jins, celana putih, sepatu converse biru muda dan tas kecil. Kali ini ia tak memakai penutup mata, melainkan ia memakai softlents coklat untuk menutupi matanya yang bewarna ungu agar warna matanya sama.

Krystal pun memasuki supermarket dan mulai memilih-milih apa saja yang akan dia butuhkan untuk satu bulan kedepan. Saat Krystal ingin mengambil sebuah wine, ternyata ada seorang laki-laki bermasker hitam yang ingin mengambil wine itu juga. Jadilah mereka seperti drama-drama korea di televisi.

"Kau saja yang mengambil." Ucap Krystal datar. "Ah kau saja, tak apa." Kata lelaki itu tenang sambil menurunkan maskernya, bekas luka jahitan yang merobek bibirnya pun terlihat. Aroma mint langsung tercium oleh Krystal begitu lelaki itu berbicara. "B-baiklah." Krystal tergagap. Ia mengambil wine itu dan lalu menaruhnya di trolley.

Krystal pun langsung pergi tanpa menghiraukan lelaki tadi yang terus menatapnya. "Hey! Namaku Alexander. Siapa namamu?" Ucap lelaki itu setengah berteriak karena Krystal mulai menjauh. "Krystal!" Teriaknya dan lalu segera melongos pergi.

Krystal.

---
6.34 PM.

New message coming

From; Steven.

Aku sudah berada didepan apartementmu.

Krystal memutar bola matanya malas.

To; Steven.

Masuk saja Albino, bukan kah kau tau passwordnya?

Send.

New message coming

From; Steven.

Oh iya ahahaha.

"Ck, dasar idiot." Gumam Krystal.

Ia pun kembali menonton televisinya, ia sedang menonton film Titanic sambil memakan snacknya. Sudah lama sekali ia tak menonton film romance ini.

"I'm homeee." Seru seseorang dari arah pintu. Krystal hanya berdecak. Tiba-tiba Steven menghempaskan dirinya di sofa, lebih tepatnya disampingnya. Sambil mengambil snack yang dimakan Krystal.

"Film apa ini?" Tanyanya. "Menurutmu?" Krystal menjawab seadanya, ia sedang malas meladeni bocah ini. "Ah Titanic, biasa saja." Kata Sehun flat. Ia membuka kaleng wine yang ada di hadapannya dan langsung meminumnya. "Lagipula mana mungkin seorang mafia bisa menangis hanya karena film seperti ini." Ucap Krystal. "Hei itu punyaku!" Krystal merebut wine yang sedang diteguk Steven.

"Paling persediaan winemu masih banyak, pelit sekali." Kata Sehun mencibir. "Suka-suka lahh." Kata Krystal.

Mereka pun menonton 3 film sampai larut malam dan tertidur di sofa.

---

Vote sama commentsnya jangan lupa guys! Makasiiii:3