Sekolah

3.5K 73 5
                                    

Nishimura Ri-ki adalah pemuda manis tetapi jika dibilang manis, dia bakal langsung marah kerana dia bilang bahwa dia bukan cewek.

Sekarang mari kita lihat apa dia sudah bangun atau belum bangun sama sekali

"Hoamm, sekarang udah jam berapa ya kira kira?" ni-ki beranjak dari ranjangnya dan melihat jam yang masih jam 6:00 lalu masuk ke kamar mandi.

15 menit kemudian...

"Mandi udah, gosok gigi udah, cuci muka udah apalagi belum?" Setelah mengatakan itu dia langsung bersiap untuk pergi ke sekolah

"Ni-ki! Ayok sarapan!" Teriak ibunya

"Iya ma, bentar!" Teriaknya

Setelah bersiap, ia langsung turun dan duduk di kerusi

"Ni-ki, papa pergi dulu ya! Papa harus cepat ceoat pergi kerja" ucap ayahnya

"Ya" Jawab ni-ki

Setelah selesai makan ia langsung cepat cepat untuk pergi ke sekolahnya

Skip...

Ni-ki sudah sampai di sekolahnya, dia langsung duduk dan membuka bukunya dan tanpa ia sadar ternyata ada orang disampingnya

"Hello ni-ki!" ucap pemuda itu

"Hello Hueningkai!" Jawab ni-ki pada Hueningkai

"mau ngak nanti pulang bareng lagi?" ucap Hueningkai

"Kayaknya ngabisa karna aku mau mampir ke toko buku" jawab ni-ki dengan nada sedih

"kalau gitu ngapapa deh! Mungkin kita bisa pulang lain kali aja!" ucap Hueningkai dengan memberi semangat pada temannya

"okey deh" jawabnya

Hueningkai kembali duduk di kerusinya dan membuka buku

Kring🔔

Sekarang adalah waktu guru mengajar

"SELAMAT PAGI MISS YUNA

"Selamat pagi Juga anak anak" ucap MISS YUNA

"Sekarang buka buku kalian" ucap miss Yuna

"BAIK!" ucap semua murid

Kring🔔

Setelah pelajaran sudah selesai, Ni-ki dan Hueningkai langsung pergi ke kantin

"Hueningkai, kok felix, haechan dan junkyu ngak datang?" tanya ni-ki ke hueningkai

"Gw ngak tau apa kerjaan tiga jamet itu sampe ngak datang" jawab Hueningkai

"Ouh" ucapnya

Kringg🔔

Mereka masuk kelas dan duduk lalu membuka buku

"hello semua murid muridku yang pintar semua" ucap pak chanyeol

"selamat pagi pak!" ucap semua murid selain Ni-ki dan Hueningkai kerna mereka sudah terbiasa menghadapi sikapnya pak chanyeol

"aku harap pak chanyeol bisa dimasukkan ke hospital gila" ucap Hueningkai

"jangan gitu kai, nanti kasihan pak chanyeol harus teriak teriak di hospital sana" ucap Ni-ki dengan nada sedikit ketawa, Hueningkai ikut ketawa mendengar ucapan dari temannya

Pak chanyeol yang sadar kalo ada yang ketawa langsung noleh ke arah mereka

"Kalian kenapa ketawa?" ucapnya dengan nada seram

"Ki-kita ketawakan seorang pemuda yang jatuh di longkang kok pak!" jawab kedua duanya

"Ouh... Sekarang focus kepada papan!" ucap pak chanyeol tegas

We Love Him (Ni-ki Harem) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang