PART 23

33.4K 960 6
                                    

Nania tengah menunggu bus yang akan datang, dia tersenyum tipis sambil menghirup aroma usaha pagi hari yang sangat segar itu. Matahari yang sudah memancarkan sinarnya dengan penuh menyorot kulit putih itu dengan lembut, membuat Nania menutup matanya karena cahaya matahari itu sangat hangat jika masih di jam-jam 09.30

Tenang, dan sampai kapan tenang ini akan dia dapatkan? Sungguh dia ingin ketenangannya berlangsung lama, awalnya hidupnya juga tenang sangat damai walaupun ya sering ada percekcokan antara Nania dan kedua kakaknya, tapi Nania pikir itu adalah suatu hal yang wajar dalam dunia adik-kakak.

Tapi sekarang? Setelah kedatangan monster jahat bernama Zerga Nicholas Armagan kehidupannya jelas hampir 360° berubah. Huft dia merindukan kehidupannya yang dulu.

Nania mengusap perutnya yang sudah mulai menonjol."Baik-baik di sana ya, Bunda bakal nunggu kamu di sini." ucap Nania.

Tin!

Suara klakson motor berhasil mengangetkan Nania, membuat Nania langsung menoleh melihat siapa pengendara motor itu.

"Hai, Nania. Kita ketemu lagi." ucapnya.

Kenzo, laki-laki itu adalah Kenzo.

"H-ai." Gugup Nania sambil melambaikan tangannya yang awalnya ia mengusap perutnya.

"Gue anter yu?" tawar Kenzo, karena Kenzo tahu pasti Nania menunggu bus.

"Hehe, terima kasih Kenzo tapi gak papa kok aku nunggu bus aja." ucap Nania.

Kenzo mengangguk lalu dia menatap arloji di tangan kirinya."Ini sudah jam 09.45 dan biasanya bus akan datang jam 10.30 apa menurut lo gak kelamaan?" tanya Kenzo.

Nania diam, benar kata Kenzo itu akan memakan waktu yang lama jika harus menunggu bus yang datang. Kenapa dia tidak memikirkan itu dari tadi?

"Mau gue anterin? Tawaran gue masih berlaku kok." ucap Kenzo sambil tersenyum manis.

Nania mengangguk."Boleh, tapi gak ngerepotin kamu 'kan?" tanya Nania.

"Enggak, gue lagi free kok. Makanya tadi gue ajak lo jalan." ucap Kenzo sambil memberikan helm pada Nania, Nania hanya tertawa canggung merasa tidak enak sambil memakai helm nya.

"Bisa pake gak?" tanya Kenzo melihat Nania yang nampak kesusahan, sangat terlihat lucu.

Nania tersenyum kikuk."Bi--sa kok." ucapnya.

Kenzo terkekeh tangannya terulur akan membantu memasangkan helm, tapi Nania lebih dulu berucap."Ha-h udah nih," ucapnya sambil menunjuk pengait helm di bawah dagunya.

"Lo lucu." ucap Kenzo.

"Ha-h?"

"Lo lucu, cantik lagi." ucap Kenzo.

Nania tersenyum."Makasih," ucapnya.

Nania langsung naik ke atas motor milik Kenzo. Sedangkan dari arah lain tanpa mereka ketahui tengah memotret kejadian tersebut dengan kamera ponselnya.

"Kana lo." ucapnya menyeringai.

"Jalan Pak," ucap gadis tersebut.

"Baik."

•••

"Terima kasih, Kenzo." ucap Nania.

"Sama-sama, Nania." Kenzo yang kejam, bersikap lembut di hadapan seorang Nania. Bagaimana jika seorang sahabat atau orang yang mengenalnya melihatnya di sini? Pasti sudah jelas akan menertawakan kekonyolan Kenzo.

Z E R G A || Dangerous Husband √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang