○ Kaiden

1.3K 183 18
                                    

Setelah pertarungan singkat selama beberapa saat.

Terlihatlah keadaan (Name) dan Jiwoo yang bisa dibilang tidak baik-baik saja. (Name) sendiri nampak tercekik dengan kekuatan milik tua bangka itu

Sedangkan Jiwoo nampak terbaring dengan keadaan kaki yang terluka, menyebabkannya kesulitan berdiri dan bergerak





"U-Ugh..! Le-Lepaskan!" Pintaku dengan gak selow.

Ya, bayangin aja udahlah di hajar sampe babak belur terus di cekek lagi. Mana ini si tua bangka Overpower banget

ZHENA dan Jeho son, kenapa anda sekalian membuat si bajingan ini sebagai karakter OP di Eleceed?




"Apa kau pikir Baekdu, Organisasi Tempat mewakili negara ini..."




"Bisa kau anggap remeh?" Ketus si tua bangka. Bentar, author malah kelupaan namanya siapa dah?





"Heh! A-ku.. tidak menganggap remeh Ba-Baekdu! Han..ya sa-ja! Kau itu..." Ucapku sambil ber-Smirk lebar dan menatap si tua itu dengan tatapan remeh





"Kau..Tua bangka me-menyebalkan!" Ucapku yang agak terbata-bata karna cekikannya bertambah kuat saat aku selesai berkata seperti itu




"BERANINYA KAU!!" Amuk si tua. Dengan ekspresi yg sangat teramat kesal





'Hehehe.. gpp kalo Ujung-Ujungnya gw mati disini. Yg penting keinginan gw buat ngerosting si tua ini terkabul' Kekeh ku dalam batin



'Tapi gw lebih pengen ngehajar dia, sih' Ucap ku kemudian sambil tertawa nista dalam batin



Sempet-sempetnya ngelawak padahal nyawanya aja udah ada di ujung tanduk




Kraaakkk!






"AAAGHH!!" Teriak ku. Saat si tua itu mulai menggunakan kekuatannya untuk memelintir paksa tubuhku secara perlahan





Sedangkan ia kembali beralih menatap kearah Jiwoo yang nampak menatap penuh kekhawatiran kepada (Name)

Padahal kondisi dirinya sendiri juga tidak baik-baik saja.




"Tidak! (Na-Name)!" Jiwoo nampak memaksa tubuhnya untuk segera bangkit berdiri. Tetapi tetap saja pada akhirnya ia tetap terjatuh





"Hei, aku yakin kau bukan lah tipe anak seperti bocah disana. Jadi, aku akan sekali lagi memberikan tawaran kepada mu.." Ucap si tua bangka. Yg tau-tau udah ada di depan Jiwoo






"Apakah kau berniat untuk masuk ke Baekdu?" Tutur si tua bangka itu sambil menyeringai lebar. Bak orang gila

Walaupun kenyataannya memang begitu, sih





"A.." Beo Jiwoo sambil menunduk


Btw dari tadi posisi jiwoo itu tiduran tengkurap gitu ya :v




"Oh! Kau mengatakan sesuatu!" Seru si tua bangka yg nampak senang. Mengira kali ini jiwa akan menerima tawarannya




"Apa salah kami, sehingga kakek berbuat seperti ini pada kami?" Tanya Jiwoo yg bagian wajahnya menggelap. Sambil mendongak menatap kearah si tua

Karna posisinya si tua lagi jongkok di depan Jiwoo yg sedang tengkurap lemah



'Aduh.. Jiwoo, jangan sopan-sopan amat dah sama si tua bau tanah kek dia' Batin (Name) ikut mengintrupsi dalam diam


[HIATUS] •ELECEED• || Harem Reader || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang