18

1.5K 144 12
                                    

cyno,membuka pintu mobil lalu ke kursi pengemudi, menggendong kaveh yang masih lemas.

saat Tighnari keluar,ketiga anaknya langsung menyerbu ibunya.

nillou,dehya,dan candance ikut serta ke dalam rumah, untuk membantu cyno.

"mama! siapa yang papa gendong?"
abbas, memeluk kaki tighnari,bertanya kepada mama nari siapa gerangan omega pirang yang di gendong ayahnya.

"itu adalah teman mama, tolong kalian jangan nakal ya,dia sedang butuh pertolongan."

ketiga anaknya nampak menggerak-gerakkan telinganya lucu.bingung,tapi mereka bertiga kompak mengangguk.

mengikuti ibunya masuk rumah,mereka berjalan dengan hati hati,takut membuat ribut.

di dalam rumah,cyno membaringkan kaveh ke dalam kamar yang sudah di siapkan oleh nillou.

"loh?ternyata dia?dia adalah omega yang aku ceritakan kepada dehya dan candance"

nillou terkejut saat melihat wajah kaveh,ternyata adalah orang yang sama saat dia melihat alhaitam di kamar.

"apakah ini perbuatan alhaitam?"
dehya bertanya.

"kasihan sekali ya,aku bisa mencium feromon alhaitam menduduki tubuhnya,pasti dia di gagahi dengan kasar"
candance menimpali.

cyno melihat itu diam,saat melihat luka luka di tubuh kaveh,dia mengingat kejadian dulu,sama persis seperti istrinya tighnari.

abbas,arif,dan aziz mengintip dari bawah kasur, menatap seseorang yang dirasa mereka asing.

"woaah.. dia cantik sekali!"
arif yang dari tadi diam,tidak tahan untuk tidak mengelus lembut surai pirang itu.

abbas memukul tangan arif dan menarik tangannya.
"hei! jangan ganggu omega cantik itu!"
kata abbas berbisik.

telinga aziz sedari tadi hanya bergerak gerak.penasaran,lalu dia dengan berani naik ke atas kasur lalu mengecup dahi kaveh.

karena tidak ada yang melarang nya,aziz lanjut dengan mencium seluruh wajah kaveh.

tighnari yang melihat itu,mengangkat aziz dan menggendongnya.menatap putra nya dengan tatapan tajam,bermain main agar ketiga putranya takut.

seluruh orang yang ada di kamar itu diam,benar benar terpaku dengan kecantikan kaveh.tidak heran dulu dia menjadi incaran para alpha di akademiya.

"dilihat dari dekat,dia lebih cantik ya"
nillou berkata di dalam hati, tersenyum merasa bersyukur bahwa dia adalah orang yang dicintai alhaitam.

dahi kaveh mengkerut,sang empu bergerak dengan tidak nyaman,perlahan terbangun.

tignari menurunkan anaknya dan segera memberi kan kaveh segelas air.

kaveh meminum air itu dengan rakus,dia kehausan,dan lelah.
saat di rasa cukup,kaveh akhirnya mengerjapkan matanya.

memproses keadaan sekitarnya.

"tighnari?dan cyno?kenapa aku ada disini"
saat kaveh ingin lanjut bertanya,tighnari menutup mulutnya.

"jangan banyak bicara, istirahat dulu,nanti aku akan menjelaskan semuanya"
tighnari kembali merebahkan tubuh kaveh.

saat kaveh ingin menutup mata,mata indahnya menangkap suatu objek yang bergerak gerak di samping kasurnya.

"telinga?abbas?aziz?arif?"

ketiga anak itu kembali mengintip dari kasur, mendengar namanya di sebutkan.
mengerjap ngerjapkan matanya lucu.

Tighnari mengangkat ketiga anaknya untuk duduk di samping kaveh.
mereka bertiga lalu mengendus endus tubuh kaveh lucu,berusaha mengenali.

kaveh yang di endusi seperti itu tertawa geli.

"Dek hayi" Haikaveh [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang