Taufan menatapnya dengan penuh keseriusan.
"T-tolong,S-saya tidak bermaksud..."
"AHAHAHAHAHHA!!!KAU INI MUDAH SEKALI DITIPU!!!"
Plak!
"Hei!Untuk apa kau menamparku lagi?!"
"Karena kau menyeramkan"
"Lihat dulu rupamu sebelum mengatai orang ya nona"
"Ah ada ribut-ribut apa disi-ni?" Ucap seorang perempuan berkacamata,Ying.Ia datang dengan temannya yang berkerudung merah muda,Yaya.
"Wah!Nona Luna!!" Ucap mereka berdua senang.
Yaya dan Ying adalah dua orang perempuan terhormat,Ksatria Combo Y.
Itu sebutannya.
Mereka wanita yang sangat tangguh.
Bahkan sang Prajurit Agung, Halilintar. Sangat menghormati mereka.
Terlihat fajar mulai tiba,hali masih tidak sadarkan diri. Mau tidak mau,Taufan harus membopongnya.
Tiba-tiba dari dapur ada teriakan,"Pencuri!!!"
Luna ingin pergi kesana,namun Taufan mencegahnya. "Sudahlah,itu adalah hal yang biasa.. Ayo bantu aku"
Akhirnya mereka berhasil membawa Halilintar ke kamarnya,
Sesaat setelah terbaring Halilintar terbangun.
Ia terkejut melihat Luna yang sedang termenung di jendela kamarnya.
"Apa yang kau lihat bung?" tanya Taufan..
"Tidak.. Hanya saja.." Halilintar kehabisan kata-kata,"Ya aku tau nona Luna sangat manis,tak jarang banyak lelaki memperebutkannya" Ucap Taufan dengan pandangan melembut.
Halilintar menghela nafas panjang.
Tiba-tiba Luna meminta izin keluar kamar.
Dari jendela nampak,Ice dan Blaze tengah menunggunya di halaman belakang.
Taufan dan Halilintar hanya bisa tersenyum. Akankah salah satu dari mereka berdua mendapatnya?
Blaze mengajaknya pergi ke Menara Barat untuk melihat Senja,sedang Ice mengajaknya pergi ke Menara Timur untuk melihat fajar esok.
Terdengar seperti sebuah rencana yang sempurna,"Maaf aku tidak bisa" Luna menolaknya entah kenapa..
Wajah Ice dan Blaze mulai turun,Luna pun memeluk mereka. "Aku.. punya alasan untuk itu.. jadi mungkin lain waktu saja,oke?"
Mereka berdua membalas pelukan itu dan mengangguk.
Malam harinya saat jamuan telah tiba, sebelum dihidangkan Luna di beri sample makanan yang akan dihidangkan.. semua terlihat aman,sampai pada tengah-tengah jamuan, tiba-tiba semua tertidur. Kecuali Luna.
"Memberi penawar?"
"Lari?"
Luna berlari,
Ia pergi ke dapur. Kemudian menaburkan beberapa serbuk biji bunga rawa ke dalam sebuah mangkuk berisi air panas.
Uap itu membuat orang-orang tersadar.
Sebentar.....,apa yang terjadi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Soldier Poet King {BBB AU}
Разное(baca deskripsi) Sebuah Kerajaan,terletak jauh di Utara Kerajaan Lunar. Kerajaan PAT,Di pimpin seorang Raja muda yang dihormati rakyatnya. Bersama seorang Prajurit Agung dan seorang Penyair hebat Raja itu memimpin Kerajaan hingga bertahun-tahun. T...
