Joko Anak Orkay

1.9K 33 6
                                    

Joko adalah anak orang kaya yang sombong dan dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia mau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joko adalah anak orang kaya yang sombong dan dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia mau.

Cerita diawali dimana Joko terbangun dari tidurnya di suatu pagi hari yang cerah, suasana pagi itu sangat damai dengan suara kicau burung liar disekitar rumah mewah yang dikelilingi taman yang indah.

Joko dengan semangat melihat jam di meja samping tempat tidurnya. Jam menunjukkan pukul tujuh pagi. Dia segera bangkit dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi. Dia ingin segera bersiap-siap untuk berangkat ke kampus. Hari ini adalah hari pertama kuliah di semester akhirnya. Dia tidak mau terlambat.

Disela Joko sedang mengenakan pakaian sambil menyisir rambut panjang nya ia mendengar suara dari luar kamarnya. "Joko, sarapan dulu, yuk. Bibi udah siapin nasi goreng kesukaan kamu, nih." Teriak seorang wanita yang memanggil Joko dengan lantang.

Ternyata itu suara Bibi, pembantu dirumah rumah Joko, suaranya yang lantang dari lantai bawah bisa terdengar oleh Joko yang berada di lantai dua di rumah mewah tersebut.

Bibi adalah wanita paruh baya yang sudah bekerja di rumah Joko sejak Joko masih kecil. Dia sangat sayang pada Joko dan selalu memanjakannya.

Bibi yang bekerja sebagai pembantu itu bernama Siti. Dia berusia sekitar 50 tahun, dengan rambut hitam yang diikat ke belakang, kulit sawo matang, dan tubuh sedang. Dia selalu memakai baju dan rok panjang berwarna gelap, dengan kerudung yang menutupi kepalanya. Dia memiliki wajah yang ramah, dengan mata yang bersinar dan senyum yang lebar. Dia sangat setia dan sabar dalam melayani keluarga Joko.

 Dia sangat setia dan sabar dalam melayani keluarga Joko

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oke, Bibi. Bentar lagi gue turun, ya." jawab Joko, sambil menyeka rambutnya dengan handuk. Dia selesai mandi dan mengenakan pakaian kampusnya. Dia memakai kemeja putih, celana jeans biru, dan sepatu sneakers hitam. Dia juga memakai jam tangan mewah yang diberikan oleh ayahnya sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke-21.

Joko turun ke lantai bawah dan menuju ke ruang makan. Di sana, dia melihat Bibi sedang menyiapkan meja makan. Di atas meja, sudah tersedia nasi goreng, telur mata sapi, sosis, dan teh hangat. Bibi juga sudah menyiapkan tas kampus Joko yang berisi laptop, buku, dan alat tulis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Possession My ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang