Octagon 3 - 108 : Menelan Menumpahkan Pt. 2

252 31 39
                                    

Tak ada yang keberatan dengan langsung meminum dari satu botol.

Saat itu, permainan yang telah dipilih adalah spill or drink. Setidaknya, itu semua lebih terasa 'aman' dari pada truth or dare yang tak memiliki pilihan untuk menolak menjawab. Selagi untuk pilhan lainnya, mereka berpikir untuk memainkannya lain waktu--masih banyak waktu untuk bersantai di pulau ini.

Permainan ini tak memerlukan botol.

Satu yang perlu mereka tentukan hanya siapa yang memulai, dan pergerakan arah memutar. Biasanya mengikuti arah jarum jam. 

Kebetulan yang mau memulai lebih dahulu adalah Wooyoung, yang akan berjalan ke arah Juyeon nantinya. Mereka pun menentukan, yang memberikan pertanyaan adalah seseorang dari sisi kanan, yang mengartikan bahwa, yang memberikan pertanyaannya adalah Seonghwa.

Jadi Seonghwa memulainya, sembari memikirkan apa yang sekiranya tepat.

"Jangan kasih pertanyaan yang lame." Juyeon memperingatkan. "Kita gak mau dengar pertanyaan siapa crush lo, lalala, atau yang basi. Bikin aja yang aneh, yang out of the box."

Younghoon melirik dengan helaan napas. "Banyak bacot."

"Diem!" Juyeon menggerutu, mengambil salah satu botol dan membukanya. "Ini sambil main, bisa sambil minum gak? Bete gue kalau nunggu giliran."

Hongjoong terkekeh, mengedik padanya. "Minum, minum aja. Lo lagian santai, gak akan mabuk gitu doang."

"Asik~" Juyeon melirik ke arah minuman yang dipegangnya, lalu agak menggerutu. "Ini Shownu ngasihnya ada yang paling tinggi, 'kan? Berapa sih? Kita pakai yang mana?"

Melirik, Yunho bertanya padanya. "Yang lo pegang berapa?"

"Dua puluh persen." jawab Juyeon, lalu melirik Younghoon yang memegang satu botol untuk menjadi minuman dalam permainan mereka. "Yang buat main berapa itu?"

Younghoon menjawab karena sudah melihat sebelumnya. "Tadi deal yang 40%, 'kan? Lagian, kasihan yang lain, ada yang gak kuat."

"Siapa gak kuat?" tanya Juyeon.

Dalam gerakan pelan, Seonghwa mengangkat tangannya. Selagi Yeosang melakukannya dengan sedikit malu-malu.

Melihatnya diam, San langsung menunjuk Wooyoung. "Wooyoung juga, gak kuat dia."

"Perasaan tadi ada yang 30%, 'kan?" tanya Hongjoong, agak merangkak, untuk mencari dan memastikan. "Ini aja kali."

Namun Seonghwa dengan cepat menolak. "Udah, samain aja yang 40%. Toh, kalau gak mau minum, berarti tinggal jawab, 'kan?"

"Nah, Seonghwa bener tuh." Juyeon menunjuk dengan botol yang dipegangnya, terkekeh kecil lalu membuka botol tersebut untuk ditenggaknya. "Udah, yang 40% aja. Ini gue sambil minum--lo semua yang pada kuat minum, sambil minum aja. Jangan lupa ngemil biar gak gampang tumbang."

Mendengarkan dengan baik, Yeosang mengangguk. "Oh gitu ya..."

"Oke, Seonghwa udah ada pertanyaan?" San mencoba mengembalikan keadaan.

Di sana Seonghwa mengangguk pelan, lalu teralih pada Wooyoung. "Uhm...  tapi karena pembuka, yang santai dulu aja. Apa hal paling intim yang pernah lo rasain di hidup lo?"

Terdengar sorakan dari beberapa di sekelilingnya.

Wooyoung sendiri terkejut menjawab, membuatnya melirik ke arah San.

Tetapi di sana San mempersilahkan, dengan mengedik padanya. "Santai. Permainan, 'kan? Jangan diambil hati."

"Ada apa nih~" Younghoon menggoda keduanya.

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang