✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 1

Octagon 3 - 109 : Menelan Menumpahkan Pt. 3

Kali ini, adalah giliran Mingi untuk Younghoon. 

Mingi tak terganggu, tanpa sedikit pun merasa bersalah atas yang diucapkannya tadi. Bukan Mingi membencinya. Mingi hanya ingin Yunho tahu, mereka hanya perlu selamanya menjadi teman dekat. Mingi sendiri, sudah benar-benar berhenti pada Yunho, walau kini Soobin telah tiada.

Tak ingin memikirkan mengenai Soobin dan membuat moodnya menjadi turun, Mingi pun langsung memberikan pertanyaannya pada Younghoon.

"Di ruangan ini, siapa yang bikin lo penasaran, atau tertarik. Seenggaknya berpotensial." Mingi melakukannya tanpa ragu, lalu menunjuk pada Seonghwa yang segaris lurus dengannya. "Tapi gak bisa jawab Seonghwa."

Younghoon menggerutu. "Mantan gak boleh?"

"Cari aman artinya." Mingi melihatnya, tersenyum gemas. "Gue ngasih pertanyaan itu biar ada yang minum, walau lo udah minum."

Dari alkohol ringan yang ditenggaknya, Younghoon pun memberikannya pada Mingi--bukan satu untuk permainan mereka.

Mingi dengan santai menerima, lalu hendak meminum.

Bersamaan dengan Younghoon melirik ke arah Jongho di sampingnya sembari menjawab. "Ada. Mingi."

Sontak, Mingi tersedak minumannya.

Selagi yang lainnya terkejut mendadak atas jawaban tersebut.

Kecuali Juyeon--sedikit sudah menduganya, membuatnya terkekeh sembari mengunyah keripik kentangnya. "Udah gue duga banget."

"Gue...?" tanya Mingi masih terbatuk-batuk.

Younghoon terkekeh, tak memedulikannya yang kebingungan, untuk memberikan pertanyaan pada Jongho. "Tempat paling ekstrim lo ngewe."

"Wah..."

Jongho yang terkejut membuat Hongjoong mendelik curiga padanya. "Jangan bilang sama adik gue?"

Ada sorakan dari beberapa--Juyeon paling keras.

Selagi Jongho terkekeh pada Hongjoong, lalu mengusap tengkuknya pelan. "Gue minum aja kali, ya, Kak?'

"Jawab!" Younghoon menantang penasarang. "Wah, adiknya Octagon nih, gue penasaran. Di mana? Di mana?"

Hongjoong menatap dengan lekat.

Tak berniat untuk menyembunyikannya--toh, mereka sudah minum juga--Jongho kemudian memberikan orang-orang jawabannya. "Di basement mall."

"Anjing..." Hongjoong yang terkejut paling jelas. "Adik gue influencer, bangsat."

Jongho tak ingin bermasalah, membuatnya menatap Hongjoong sembari meraih satu bungkus coklat dari area tengah. "Gue kan gak bilang itu sama Nagyung."

"Nah." Younghoon mengangguk menyetujui. "Lo kira Jongho baru ngewe sekali? Gue gak yakin deh, walau dia anaknya pendiem. Biasanya yang pendiem itu liar."

Dalam senyuman, Jongho menatap Hongjoong--berharap tak menimbulkan kecurigaan. "Pertanyaan buat lo, Kak. Paling banyak berapa ronde?"

"Ini pertanyaannya udah kayak interogasi sex life." Hongjoong menjawab, sembari teralih, untuknya melihat ke arah langit-langit dan mencoba menghitung. 

Di titik yang sama, Seonghwa menghitung berapa kali Hongjoong keluar, ketika mereka melakukannya di hotel waktu itu.

Jika hitungannya sama, artinya bersamanya.

Jika hitungannya berbeda...

"Uhm... kayaknya tujuh kali? Gue lemes banget waktu itu. Diperes banget kontol gue, orangnya sangean abis ke gue."