005

328 54 0
                                    

"HOKU!! BANGUN IH KATANYA MAU BERGADANG!" malem ini di apatermen keduanya lebih tepatnya di dalam kamar, Rose sedang manyun karena kesal. Pasalnya pemuda di hadapannya yang kini tengah tertidur pulas sudah berjanji akan menemaninya bergadang. Ya siapa lagi kalo bukan Hokuto Yoshino?

"Gue ngantuk" ucap Hokuto singkat

"Hoku ish! Hoku bangun Hoku" Rose pantang nyerah membangunkan pemuda Jepang itu

"Ck apa sih? Gue ngantuk. Besok aja gadangnya" ucap Hokuto

"Dih? Lo mah gitu terus. Besok aja besok tapi gak jadi jadi. Ayo ih katanya mau nonton Hilo" ucap Rose

"Udah pernah gue" ucap Hokuto dengan mata setengah terbuka

"Ish gue kan belom!" ucap Rose kesal

"Ya itu sih derita lo" ucap Hokuto lagi, lalu pemuda Jepang tersebut memejamkan matanya kembali

"Hoku" Rose membuat suara yang paling imut agar Hokuto mau menuruti kemauannya

"Ish siapa yang ngajarin lo kek gitu hah?" tanya Hokuto dengan mata yang sepenuhnya terbuka

"Nah bangunkan. Gue tau cara itu gak pernah gagal" ucap Rose kelewat senang

"Gue mau nonton Hilo" ucap Rose
"Aduh iya dah iya. Tapi di sini aja ya? Jangan keluar" ucap Hokuto dan tentu saja di anggukki antusias oleh Rose

Rose mengambil laptopnya lalu menaruhnya di tengah tengah keduanya. Di lengkapi pop corn, burger, stik kentang, corndog, dan boba di sekitarnya. Mending kalo berjumlah satu mah. Ini dua. Mending yang ukuran kecil mah, ini ukuran jumbo semua

"Lo mau nonton apa mukbang?" ucap Hokuto sembari menatap miris camilan atau makanan (?) yang sudah tersaji di depannya

"Dua duanya" ucap Rose

"Kapan lo beli ini semua?" tanya Hokuto lagi

"Tadi, gue make uang lo. Jangan protes" ucap Rose lalu mulai sibuk dengan kegiatannya mencari film yang akan ia tonton

"Ini kan filmnya?" Hokuto mengangguk

"Bang Yuta ngechat gue gini, dek coba tonton Hilo deh. Gue kan jadi salah satu pemerannya tuh sama calon laki lo" ucap Rose

"Lo jadi pemeran apa di film ini?" tanya Rose

"Lo liat aja, yang ganteng itu berarti gue" ucap Hokuto kelewat narsis

"Najis" Rose kembali fokus kepada laptopnya

Semakin film berjalan, Rose semakin tidak fokus kepada makanannya. Dia menutup matanya dengan kedua telapak tangannya saat aksi tojos tojosan itu terjadi

"Lo bukan nonton horor" ucap Hokuto saat melihat calon istrinya itu menutup matanya dengan kedua tangannya

"Takut, itu siapa namanya sih emm itu lho" Rose menunjuk orang dengan rambut abu dan jaket hitamnya

"Kohei Amagai" ucap Hokuto

"Iya, dia sadis banget sih" ucap Rose

"Biasa aja sih dia mah. Yang sadis itu abang lo. Liat tuh liat" ucap Hokuto seraya menurunkan kedua tangan Rose dan memperlihatkan apa yang sedang di tayangkan film tersebut

Tsukasa Takajyo vs Suzaki Ryo

"Itu Bang Yuta kan?" dan Hokuto mengangguk

"Terus yang itu siapa? Ganteng anjir" Oke Hokuto boleh narsis dikit gak sih?

"Kok mirip lo ya?" Rose membandingkan muka si Tsukasa dengan Hokuto

"Tsukasa Takajyo, jujur emang ganteng sih dia. Paling ganteng no debat" ucap Hokuto

"Pause dulu pause" ucap Rose. Hokuto mempause video tersebut dan membiarkan Rose melakukan sesuatu pada ponselnya. Sepertinya menghubungi seseorang

"YUTA-KUN!"

Oh ternyata nelpon Yuta

"Emm? Gimana? Seru gak?"

Dapat Rose dengar suara serak khas orang bangun tidur di sebrang sana. Kayaknya Yuta ke bangun

"Abis tidur?" dan Yuta mengangguk. Padahal Rose gak akan liat sama sekali

"Bang, lo yang jadi Suzaki Ryo ya?" dan hanya di balas deheman oleh Yuta

"Ganteng kan? Iyalah jelas"

"Gak, yang ganteng itu yang jadi pemeran Tsukasa Takajyo" terdengar suara gelak tawa di sebrang sana. Bahkan Hokuto tertawa geli mendengarnya

"Lo tau gak siapa yang jadi pemeran Tsukasa Takajyo?" Rose menggeleng sembari menjawab tidak

"Dia itu Hokuto Yoshino"  Rose menoleh ke sampingnya dan dapat dia lihat Hokuto yang tertawa kecil melihat dirinya

"Bang jangan bercandalah ini bukan april mop" ucap Rose

"Gue gak bercanda, Tsukasa Takajyo itu calon suami lo"

"Tapi Tsukasa ganteng, Hoku mah jelek" ucap Rose

"Yaudah deh gue mau tidur nih. Selamat malam adekku tersayang. Paipai"

Dan sambungan terputus

"Jadi Tsukasa Takajyo itu lo?" dan Hokuto mengangguk

"Kalo gitu gak jadi gantengnya" ucap Rose

"Dasar"

Keduanya hening kembali, fokus kepada kegiatan masing masing, Rose yang nonton dan Hokuto yang bermain ponsel mengecek email yang masuk kedalam ponselnya

"Hoku" Hokuto menoleh sebentar lalu kembali kepada ponselnya

"Kenapa?" tanya pemuda Jepang itu

Bukannya menjawab, Rose malah menatap lamat pemuda Jepang di sampingnya itu

Oke Hokuto salting

"Kenapa sih?" tanya Hokuto

"Pas di gantung gitu gimana rasanya? Badan lo ada yang sakit?" tanya Rose

Hokuto mengangguk

"Punggung sih lebih tepatnya, ya lo bayangin aja sendiri terjun bebas gitu" ucap Hokuto

"Itu temen lo kan? Yang namanya Kazuma" ucap Rose dan Hokuto mengangguk

Keduanya kini kembali fokus kepada film yang sedang di tayangkan.

"Rose?"

Pluk

Hokuto menoleh ke arah samping kanannya, Rose sudah tertidur pulas di sampingnya. Ah sepertinya Rose sudah mengantuk dari tadi tapi di tahan olehnya.

Cup

"sleep well and sweet dreams"

Setelahnya Hokuto ikut berbaring di sebelah gadis itu dan mereka mulai menjelajahi mimpi mereka masing masing



















Tbc

SATU ATAP [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang