Bab sebelumnya
"Desa Konoha? Aku baru pertma kali ini mendengarnya" kata Mitsuri
"Tentu saja kau tak pernah mendengarnya. Karna aku berasal dari dimensi lain yang berbeda dengan dunia kalian saat ini". Naruto pun menjawab dengan enteng.
Bab sekarang....
Yoshhh happy readingg......
Pernyataan Naruto membuat semua yang berada disana bingung, kecuali Ninja kunoichi tersebut. Mereka pikir gadis ini hanya berasal dari daerah yang sangat jauh dan kebetulan tersesat di tempat mereka.
Mereka tak pernah menduga penuturan Naruto tadi. Memangnya didunia ini ada dimensi lain?
"Dimensi tempat kami berasal dinamakan Elemental Nation, dimana terdapat lima Negara besar yang terkuat dan paling berpengaruh, yaitu Negara Api, Angin, Air, Tanah, Petir" lanjut Naruto
"Setiap Negara memiliki desa shinobi dimana kami dilatih sejak dini untuk hidup menjadi ninja dan menjalankan berbagai misi. Negara Tanah memiliki Iwagakure, Negara Petir memiliki Kumogakure, Negara Air memiliki Kirigakure, Negara Angin memiliki Sunagakure, dan Negara Api memiliki Konohagakure" jelas Naruto lagi karena melihat mereka kebingungan.
"Berarti disana aja juga ada desa yang bukan shinobi?" tanya Iguro
"Tentu saja" Naruto menyahut dengan tersenyum
"Kalian dilatih sejak kecil untuk menjadi ninja?" tanya Himejima penasaran
"Benar, sejak kecil kami sudah dilatih mengendalikan cakra dan bertarung untuk menghasilkan ninja yang kuat suatu saat nanti" jawab Naruto
"Misi apa yang diberikan kepada para ninja?" kali ini Oyakata
"Ada banyak tipe misi, mulai dari misi membantu warga yang non shinobi, misi penjagaan para bangsawan, bahkan sampai misi untuk membunuh ataupun berperang dengan desa lainnya" jawab Naruto
"Berarti kalian sama saja dengan pembunuh!" sahut Sanemi saat mendengar perkataan Naruto.
Membuat semua orang disana sedikit terkejut akan perkataan Sanemi
"Shinazugawa-san, bukankah perkataanmu sedikit keterlaluan?" tengah Mitsuri khawatir akan perasaan kunoichi itu
Sedangkan Naruto yang mendengar penuturan dari Sanemi hanya menundukkan kepala tanpa ia sadari air mata dan isakan lolos darinya
"Pembunuh ya? E-entah lah... hiks hiks ka-kami di ajari untuk tidak ragu dalam membunuh hiks kami sudah terbiasa dengan pertarungan bahkan sejak kecil tontonan kami hanyalah darah hiks huaaahaaaaa hiks andai hiks andai aku bisa mencegah terjadinya peperangan andai saja aku tidak lemah pasti, hiks pasti orang orang yang berharga bagiku masih hidup sampai sekarang".... pertahanan Naruto runtuh dia tak kuat menahan beban yang dia pendam
"H-hei jangan menangis maaf kan Sanemi ya dia kalau bicara memang suka seperti itu tolong jangan di ambil hati" Ucap Kyojuro dengan gelagapan, entah mengapa melihat gadis ini menangis membuatnya tak nyaman dan sedikit....sakit
"Ag ahh ma-maafkan aku aku tidak tau kalau itu akan menyakitimu jadi kumohon berhenti menangis" ucap Sanemi
Mereka yang mendengar bahwa SEORANG SHINAZUGAWA SANEMI MEMINTA MAAF APA KABAR KAH DUNIA INIIIIII....
"Yahh.... tidak apa apa lagi pula yang Shinazugawa-san bilang tidak sepenuhnya salah" jawab Naruto dengan senyum kecutnya sambil menghapus air matanya
"Tapi anda tidak tau saja bahwa hukum yang ada disana. 'Membunuh atau dibunuh' berlaku untuk semua shinobi disana. Kami para ninja punya pengalaman tersendiri akan hal itu, orang luar tak perlu ikut campur!" Ucap Naruto sedikit tak terima
"Sudahlah, Narutoo Jangan kau ambil pusing hal tadi" Shinobu menenangkan Naruto. Naruto akhirnya sedikit menurunkan emosinya
"Apakah penting untuk memiliki ninja yang kuat untuk setiap desa shinobi?
Mendengar kalian dilatih dari kecil untuk jadi kuat" tanya Shinobu
