Octagon 3 - 112 : Menelan Menumpahkan Pt. 6

255 32 48
                                    

Tak mendapatkan balasan, Hongjoong pun mendorong tubuh teratasnya ke arah belakang, dengan menggunakan dua lengan untuk menumpunya. Hanya diam, walau sedikit menyeringai, melihat tingkah Seonghwa yang duduk di pangkuannya, yang tampaknya sudah tak memberontak lagi--sudah senangkah berada di posisinya?

Di samping Hongjoong, Juyeon melirik dan menyadarinya. Tepatnya menyadari bagaimana Seonghwa menekan-nekan tubuh terbawahnya pada Hongjoong.

Juyeon menjilat bibir bawahnya yang pahit, terkena alkohol sejak tadi, untuk sedikit mencondong, berbisik di telinga Hongjoong. "Hajar?"

"Lo kalau kayak gini kelihatan anak lingkaran dalam." Hongjoong membalas, melihat ke arahnya dari dekat, masih dengan seringainya.

Keduanya telah terlalu banyak mengonsumsi alkohol, padahal Hongjoong dan Juyeon dalah dua terkuat di sana. Hanya saja, suasana dan keadaan ini benar-benar meringangkan kepala, pikiran dan tubuh mereka.

Minum-minum seperti ini, begitu menyenangkan.

"Yang gue lihat, lo sering perlakuin Seonghwa agak kasar. Rude, bro."

Hongjoong melihat kembali ke arah Seonghwa yang masih sibuk menggoda Younghoon--dengan menatap lurus padanya. Lalu Hongjoong kembali pada Juyeon dan tersenyum. "Anaknya suka digituin. Marah kalau dianggap murah, tapi senang nunjukin kayak gitu, biar dipanggil demikian."

"Berarti lo tau arahnya, 'kan?" Juyeon menaik-turunkan alisnya.

Dengan itu Hongjoong terkekeh, dan membiarkan Seonghwa kelaparan sendiri, dari bagaimana cara duduknya di sana. Sekilas Hongjoong memperhatikan, sebelum satu tangannya masuk menelusup ke balik piyama yang Seonghwa kenakan, lalu mengusapnya sepanjang tulang punggungnya, naik ke tengkuk.

Seonghwa jelas tersentak, langsung menoleh padanya. Dapat Seonghwa lihat, Hongjoong mengedik padanya, tersenyum--senyuman yang paling Seonghwa benci, ia lihat dari Hongjoong, yang mengingatkannya banyak pada masa lalu.

"Mau tidur lagi sama Younghoon?" tanya Hongjoong.

Seonghwa jelas tak siap akan pertanyaan itu.

Sedikit Hongjoong agak bersandar pada Juyeon yang tertawa dan menggigit daun telinganya, untuk lelaki itu menatap ke arah Younghoon di seberang. "Hoon! Lo sama Hyunjae udah jadian belum sih? Terus ada niat jadian?"

"Sebenarnya gue gak mau bikin dia gak nyaman, jadi gak." Younghoon menjawab dalam ringisan. Sekilas melirik pada San yang memberikan botol minumannya padanya. "Toh gue juga gak tau yang Hyunjae rasain. Anaknya lurus banget."

"Tuh." Hongjoong terkekeh, kembali pada Seonghwa yang masih duduk di pangkuannya. "Sama Younghoon lagi sana. Kalau mau. Aku tungguin sampai beres."

Seonghwa merasa tak terima atas ucapan tersebut.

Sedangkan Hongjoong melirik lagi pada Juyeon, sambil tertawa kecil. "Nantangin bisa, ngelakuin gak berani. Maklum. Kelinci."

Juyeon tertawa sampai memukul-mukul lantai.

Di posisi Younghoon di sana, yang merasa tubuhnya mengeluarkan hawa panas karena alkohol tersebut, memilih untuk menyelesaikan bagiannya segera. "Iya, Seonghwa benar. Yang... on top."

"Gue suka on top." Wooyoung berucap, lalu tertawa kecil.

Tiba-tiba saja Yeosang ikut tertawa, tetapi memejamkan matanya sekilas.

San di sana mencoba baik-baik saja menikmati suasana, dan langsung membuatnya menunjuk pada Wooyoung, untuk gilirannya. "Lo sekarang. Cepetan."

Selagi Wooyoung berpikir, di balik tubuh Seonghwa, Hongjoong dan Juyeon tengah saling tertawa, pun saling berbisik. Jelas Seonghwa yang sudah dalam keadaan mabuk semakin kesal dengan situasi tersebut, yang membuatnya bangkit seketika dari duduknya.

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang