Awal

10 1 0
                                    

Hallo guys kembali lagi bersama Kadek disini, ini cerita kedua aku. Semoga kalian suka

Di kota Jakarta yang padat ini, seorang gadis tengah mencari pekerjaan sudah banyak tempat yang dia datangi tapi belum ada yang menerima dirinya untuk bekerja. Tak lama dia melihat sebuah perusahaan sedang membutuhkan office girl, tanpa ragu Karina langsung memasuki gedung itu untuk melamar pekerjaan. Menunggu beberapa saat akhirnya Karina diterima bekerja di perusahaan tersebut.

Karin sangat senang karena mendapatkan pekerjaan disaat keuangannya sedang menipis, Karina tidak mengenal lelah. Yang dipikirkannya saat ini hanya bagaimana bisa bertahan hidup dan memenuhi kebutuhannya untuk 3 bulan kedepan karena setelah lulus kuliah. Karina ingin mencari pekerjaan tetap yang lebih layak

Setelah berganti pakaian dengan pakian kerjanya,Karina diperintahkan untuk membersihkan ruangan yang berada di lantai paling atas yaitu lantai 30 di gedung ini, lantai 30 hanya berisi 1 ruangan yaitu ruangan CEO di perusahaan ini. Karina mulai melakukan pekerjaannya, untung saja di dalam ruangan tidak ada siapapun jadi Karina bisa lebih santai bekerja

Karina yang sedang fokus bekerja tidak menyadari kedatangan seseorang ke ruangan tersebut, merasa diabaikan oleh karyawannya tersebut. Jenovan berdehem untuk menyadarkan karyawannya itu. Orang itu adalah CEO di perusahaan ini Jenovan Addison "Ekhemm"

Karina langsung menoleh karena terkejut dan setelahnya Karina kagum melihat betapa tampannya lelaki ini

"Maaf pak, saya tidak menyadari kedatangan anda" Karina membungkuk sopan

Jenovan hanya mengangguk, Jenovan juga terpaku melihat kecantikan karyawannya ini. Tapi sebisa mungkin menormalkan ekspresinya

"Saya tidak pernah melihat kamu disini" Jenovan berucap sambil merapikan berkas di mejanya

"Em itu pak, saya baru bekerja hari ini" Karina menunduk tidak berani menatap wajah tampan CEOnya tersebut

"Baiklah kamu bisa keluar sekarang"

"Tapi pekerjaan saya belum selesai pak" Karina menoleh Jenovan yang sedang duduk di kursinya

"tidak perlu, saya tidak suka saat saya sudah datang ke ruangan ini kalian para office girl/ office boy masih bersih-bersih disini" Jenovan menjeda ucapannya

"Kamu harus tau sebelum saya datang, ruangan ini harus selesai dibersihkan" kata Jenovan lagi

"maaf pak saya tidak mengetahuinya" Karina membungkuk sopan dan segera keluar dari ruangan itu

Setelah keluar dari ruangan CEOnya itu Karina mendumel sendiri
"galak sekali dia, tapi dia juga sangat tampan"

Karina langsung menuju lantai bawah untuk istirahat sebentar sebelum lanjut bekerja lagi, terlihat dua orang menghampiri Karina dan menyapanya mengajak Karina mengobrol karena kedua orang itu ingin membuat kopi

"Haii kamu anak  baru ya?" tanya wanita itu dengan name tag Nagita

"Haii, eh iya aku baru masuk hari ini" balas Karina dengan senyum manisnya

"Kita kan belum kenalan, namaku Nagita biasa dipanggil Gigi dan ini Wina" Gigi memperkenalkan teman di sebelahnya

"Hallo senang bertemu dengan kalian, namaku Karina" balas karina senang

"ngomong-ngomong kalian kan gak kerja sebagi office girl disini, kenapa kalian tidak meminta saja padaku untuk dibuatkan kopi?" tanya karina yang penasaran

"kami memang gak pernah menyuruh office girl maupun office boy untuk membuatkan kopi, lagi pula membuat kopi sangat mudah" jawab Wina sambil menyeruput kopinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang