Playlist|
Swim - Chase Atlantic
Blinding Lights - The Weeknd
"Oh my God, liat siapa yang datang.." senyuman Jake mengembang sempurna melihat sosok mungil dengan wajah sok garang menerobos masuk ruang ganti tim futsal yang telah lenggang karena anggota yang lain duluan pulang.
"Nggak usak sok asik, gue tanya maksud lo apa begitu?" nafas Chaya turun naik mencoba mengendalikan emosi yang sedari pagi ia pendam sejak Ningning menunjukkan fotonya yang nangkring di feed instagram Jake dan menjadi perbincangan hangat.
"Salah saya apa ya kak?" Jake masih dalam mode bercanda, ia tau Chaya pantas marah karena kelakuannya yang nekat, tapi serius, ada nggak sih orang yang bilang pada Chaya kalau dia sangat menggemaskan saat marah? Kan Jake jadi salah fokus.
Chaya menatap Jake tajam dengan mata kucingnya, "Hapus foto gue sekarang juga di feed instagram lo!"
"Oh." Jake mengangguk kecil. Bingung harus pura-pura takut pada Chaya atau membiarkan saja tawanya lolos karena mengamati cewek yang ceritanya sedang menggertaknya ini tangannya tremor. Sebuah ide jahil terlintas di kepalanya dalam bentuk pijar lampu imajiner.
"Bentar ya, gue mau ganti baju dulu." Ujar Jake dengan santai. Respon yang membuat Chaya bingung, karena berdasarkan briefing dengan Ningning sebelum melabrak Jake, Ningning hanya mengajarkan tentang kata-kata untuk berdebat bahkan Ningning sudah membuat skenario waktu yang tepat bagi Chaya menampar Jake. Kalau Jake sopan, santai, dan lembut begini Chaya bingung sendiri, alhasil ia hanya mematung.
"Lo tetap mau di sini, liatin gue ganti baju?" Jake tersenyum menggoda Chaya dengan satu alisnya menanjak.
"Oh ya—"Chaya yang masih asik dengan lamunannya berniat pergi meninggalkan Jake, namun langkahnya kemudian terpasung, baru sadar tujuannya ke sini untuk melabrak Jake, kenapa sedari tadi malah seperti dia yang masuk permainan Jake. "Ganti baju aja, kenapa? lo nggak pede?"
Tampaknya Chaya menantang orang yang salah. Jake tidak menjawabnya dengan kata, tapi melepaskan bajunya dengan santai di hadapan Chaya membuatnya menahan nafas dan lumpuh bak terkena kutukan petrificus totalus. Jika Ningning melihat keadaan Chaya saat ini ia pasti akan kecewa karena ajarannya sia-sia belaka.
Dengan idiotnya Chaya malah mengamati tulang selangka Jake yang terpampang nyata lalu matanya terus perlahan turun ke bawah hingga suara bariton Jake yang renyah menyadarkannya dari kegilaan memalukan yang baru saja ia lakukan. "Suka dengan apa yang lo liat? Sengaja kan pengen liat gue buka baju?"
Jake begitu frontal untuk Chaya yang kehilangan banyak kosa kata. "Apaan sih, pede banget, njir!"
"Gak usah munafik apalagi pick me bilang lo beda dari cewek lainnya yang teriak histeris saat gue buka baju pas tanding, non."
Chaya istigfar dalam hati, betapa kesombongan Firau'n telah melekat pada cowok satu ini. "Mesum banget sih lo!" hanya tuduhan tanpa pikir panjang itu yang terpikirkan oleh otak mungil Chaya saat ini karena otaknya dipenuhi tulang selangka.
Jake tidak berniat menjawab Chaya, ia malah mengambil langkah mendekati Chaya, tindakan tiba-tiba yang tidak Chaya prediksi. Penyesalan memenuhi rongga kepalanya tentang keberaniannya sekaligus kebodohannya yang sok berani menghadapi Jake Radeva sendirian di tempat sepi dan ruang tertutup yang hanya ada mereka berdua.
Chaya berjalan mundur melihat Jake semakin memangkas jarak antara mereka, otaknya tidak berfungsi dengan baik karena mata Jake menguncinya penuh kekuatan magis hingga punggung Chaya kemudian membentur loker tanda ia tidak punya lagi ruang untuk menghindar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENIGMA : Tanda Tanya (?) |wintke
Short StoryTentang mengubah tanda tanya menjadi tanda titik.