"Yaampun, kau cantik sekali sayang" puji wanita yang menjabat sebagai istri pemimpin klan, Mikoto Uchiha.
"Terimakasih, nyonya Mikoto"
Ia melambai "Jangan begitu, panggil Ibu saja yaa?" Kamu hanya mengangguk patuh.
"Baik Ibu"
"Yaampuun, kamu dengar panggilan itu Itachi? Kamu mendengarnya? Dia memanggilku Ibu! Akhirnya Ibu punya anak perempuan!" Senangnya mengenggam erat jemarimu yang terbungkus kimono.
Upacara telah resmi dilakukan tadi pagi hingga sore, begitu juga pemberkatan. Pernikahan kalian baru akan berlangsung dua tahun lagi, saat kalian sudah cukup umur untuk menikah.
"Sementara itu, kamu harus tinggal bersama kami ya Y/n? Kamu akan berangkat bermisi sekalian bersama Itachi dan Shisui" jelasnya membuatmu mengangguk.
Kamu juga termasuk kedalam barisan Anbu yang direkomendasikan oleh Uchiha.
"Ah, Ibu lupa ada janji diluar, kalian berdua mengakrabkan dirilah sampai Ibu kembali yaa" ia melambai dengan senyuman indahnya lalu menutup pintu "Sasuke masih tidur siang di kamar, jadi tolong kalian menjaganya ya"
"Baik Ibu" sahut kalian berdua dengan senyum ramah.
Klek. Pintu itu ditutup, langkah kaki Mikoto sudah terdengar menjauh dari perkarangan rumah.
Kamu yang duduk berhadapan dengan Itachi saling tatap menghilangkan senyuman lebar kalian.
"Kenapa kapten menyetujui hal kuno ini?" Tanyamu melipat lengan menatap kedua manik mata itu.
"Kau kan teman Izumi" jawabnya.
"Kapten, kau suka Izumi?" Tanyamu "Maaf aku bertanya hal pribadi, terus terang saja, karena ini aku melukai hati sahabatku" kamu mendengus pelan.
"Kalau begitu kenapa tidak menolak saja?"
Kamu menoleh ke arah luar "Aku tak punya kuasa untuk itu, orangtuaku seperti menjualku"
Itachi menunduk "Maaf, kau jadi terjebak di situasi ini karena kelayakanmu"
"Jadi tolong jelaskan padaku, kenapa kapten-ah, maksudku kenapa kau menyetujuinya?" Tanyamu ulang.
Pemuda itu ikut menatap ke halaman luar dari celah pintu yang tidak tertutup rapat itu "Karena kau teman Izumi, aku yakin kau orang baik. Kinerjamu sebagai anggotaku juga hebat"
"Begitu ya.." Kamu menghela.
"Jangan terlalu terbebani, ini tidak akan menghambat kebebasanmu. Bertahanlah sebentar lagi" ucapnya berdiri pergi.
"Sebentar.. Lagi?" Kamu mengerutkan alis.
"Kak Y/n.." Seorang anak kecil mendorong pintu sambil mengucek mata "Aku ingin berlatih bersama kak Y/n.."
Kamu menoleh "Oh, Sasuke, Konnichiwa.. Kau harus mencuci mukamu dulu, barulah aku akan membantumu berlatih" ucapmu tersenyum hangat.
"Baiklah.." Ia menuju wastafel dan membasuh wajahmu dan mengucek-ngucek matanya.
"Jangan dikucek terlalu kuat Sasuke" Ujarmu yang muncul disebelahnya tanpa bunyi langkah kaki.
"Wuaaah!" Kagetnya.
"Ah? Aku mengagetkanmu ya? Gomenne" ucapmu "Kebawa kebiasaan bermisi"
"Uhm, tak apa, tapi- itu sangat luar biasa Y/n nee-san!" Pujinya tampak sangat kagum.
"Nee-san?" Kagetmu.
"Kau kan akan menikahi Itachi-nii" ucapnya polos "Kalau sudah menikah nanti pun, kalian harus tetap bermain dan berlatih bersamaku ya?" Ucapnya dengan wajah menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uchiha's Princess [Itachi x Reader] || Naruto Shippuden
FanfictionPerjodohan dengan putra pemimpin, pemuda terbaik di Klan. Setelah mendapatkan rekomendasi, dipercayakan banyak hal, bahkan tak sengaja melukai hati sahabatmu sendiri. Setelah yang kamu lalui, dihari pertamamu sebagai tunangannya, kamu malah melihatn...