PC (1)

4 0 0
                                    

Hai teman teman
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Happy Reading!!

Pagi hari yang cerah, kini nur siap siap berangkat sekolah, hari ini hari Jum'at, seperti rutinitas organisasi yang dia ikuti di SMAN 7 BONE, yaitu ROHIS. Setelah pulang sekolah ia akan mengikuti agenda ROHIS yaitu kajian pekanan.

"Ma, aku berangkat sekolah ya" ucap nur.
"Iya, ingat antar dulu adikmu ke sekolah"ucap mama nur.
"Iya"ucap nur.

Nur dan adiknya pun berangkat sekolah, sekolah nur sebenarnya lebih dekat dari pada sekolah adiknya, nur bisa saja jalan kaki kesekolah, akan tetapi sekolah adiknya jauh dari rumah, makanya dia setiap hari harus mengantar adiknya. Terkadang nur harus terlambat kesekolah, karena harus mengantar adiknya, padahal jelas jelas sekolah nur dekat sekali, setiap nur terlambat, guru piket tidak percaya akan keterlambatan nur, melihat lokasi rumah nur dekat dari sekolah, akan tetapi lagi dan lagi alasan yang pasti, adalah ia harus mengantar adiknya terlebih dahulu.

Kring.... kring......

Bel masuk berbunyi, literasi Al-Qur'an akan segera di mulai, setiap hari Jum'at literasi Al-Qur'an dilaksanakan di sekolah nur yang di pimpin oleh guru sekolah, ataupun pengurus ROHIS Ikhwan. Seluruh siswa berbondong-bondong menuju lapangan untuk mengikuti kegiatan literasi Al-Qur'an, terkadang juga literasi Al-Qur'an hanya dilaksanakan di depan kelas masing-masing siswa, jika kondisi cuaca tidak memungkinkan. Surah yang dibaca yaitu surah Al-Kahf.

Al-Imam Zainuddin Al-Malibari rahimahullah berkata,

“Membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat dan malam Jumat adalah disunnahkan karena berbagai hadits mendukung hal ini. Membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat lebih afdal, lebih-lebih lagi pada Shubuh hari Jumat. Karena membacanya pada waktu Shubuh berarti bersegera dalam kebaikan. Hendaklah membaca surah Al-Kahfi dan surah lainnya dari Al-Qur’an pada malam dan hari Jumat.

Membaca surah Al-Kahfi dan surah lainnya secara jaher (keras) itu makruh bila sampai mengganggu orang yang shalat dan orang yang tidur. Hal ini ditegaskan oleh Imam Nawawi dalam berbagai kitabnya.” (Fathul Mu’iin bi Syarh Qurroh Al-‘Aini bi Muhimmaati Ad-Diin, hlm. 232)

Referensi:

Fathul Mu’iin bi Syarh Qurroh Al-‘Aini bi Muhimmaati Ad-Diin. Cetakan pertama, Tahun 1443 H. Al-Imam Zainuddin Ahmad bin Muhammad Al-Ghazali Al-Malibari. Penerbit Dar Al-Fayha’.

Sumber https://rumaysho.com/35804-sunnah-membaca-surah-al-kahfi-pada-malam-dan-hari-jumat-menurut-ulama-syafiiyah.html

Setelah kegiatan literasi Al-Qur'an, siswa siswi kembali ke kelas masing-masing melaksanakan kegiatan Jum'at bersih 15 menit. Setelah kegiatan Jum'at bersih guru guru yang mempunyai piket mengajar hari ini berbondong bondong masuk mengajar, Nur saat ini kelas XI dimana kita sering mengenalnya kelas 2 jenjang SMA.

Ruangan XI Mipa 2
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"ucap guru mapel
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab seluruh siswa siswi.

Nur berada di kelas XI Mipa 2, saat ini ia belajar matematika peminatan, dimana gurunya ini adalah pembina ROHIS Akhwat, yaitu ibu Mardiana.
Pelajaran berlangsung dengan baik, nur sangat menyukai mata pelajaran matematika, dia sangat antusias jika mata pelajaran matematika.

Kring....kring....
Bel berbunyi, tandanya mata pelajaran selesai.

"Baik anak anak, bel sudah berbunyi, silahkan siap siap untuk pulang"ucap Bu Mardian.
"Iya Bu"ucap seluruh siswa siswi.

"Seluruhnya duduk siap gerak"ucap Nauval ketua kelas.
"Beri salam kepada ibu guru"lanjut ketua kelas
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"ucap seluruh siswa siswi.
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"ucap Bu Mardiana.

Bu Mardian pun keluar ruangan. Dan seluruh siswa siswi berbondong bondong keluar kelas.
Nur menuju ke depan kelas XI Mipa 1, ia menunggu teman teman rohisnya,

TEMAN ROHIS NUR
XI Mipa 1, yaitu Dian, Fitri, Rahma1, dan Dhea.
XI Mipa 2, Tiara, Virna, Riri.
XI Mipa 3, Silva, Rahma2, Ayu.
XI IPS 3, Audya, Serly, suci, dkk.
(Mungkin masih banyak lagi tapi lupa,)🤭

Mereka semua sudah berkumpul diruang pertemuan kajian pekanan. Hari ini mereka akan menyetor hafalan surah An-Naba dan beberapa hadis.

Setelah kegiatan kajian pekanan, setor hapalan. Mereka semua kembali kerumah masing-masing, berbeda dengan Nur, hari ini ia akan mengantar pembinanya ke rumah orangtua  pembinanya. Nur menunggu di depan sekolah karena berhubung rumah guru pembinanya didepan sekolah. Nur sangat mengagumi sosok pembinanya itu, nur bercita cita menjadi guru matematika, dan ia menjadikan guru matematikanya sebagai sosok motivasi bagi dirinya.
"Ayo nak, lama yah menunggu".ucap Bu Mardiana.
"Hehe,nggak kok Bu"ucap nur.

Nur sangat terpesona melihat penampilan pembinanya, diluar lingkungan sekolah pembinanya memakai cadar, sedangkan di sekolah pembinanya membuka cadarnya. Karena pihak sekolah tidak mengizinkan memakai cadar dalam proses belajar mengajar, tapi mengizinkan untuk memakai hijab syar'i.

Nur pun mengantarkan pembinanya itu ke rumah orangtua pembinanya, tidak terlalu jauh dari sekolah. Sesampainya di depan rumah orang tua pembinanya, nur langsung pulang.

Dirumah Nur
"Duh kagum banget deh sama bunda Mardiana, semoga saja nanti aku juga bisa kayak bunda Mardiana"batin nur.
"Assalamualaikum"ucap nur sebelum masuk rumah.
"Wa'alaikumsalam"ucap mama nur.

Nur pun langsung masuk kamarnya, ganti baju dan melaksanakan rutinitas sehari-harinya.

Maa syaa Allah, Tabarakallah.
Semoga teman teman suka yah cerita ini dan teman teman juga termotivasi.

See you next time!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pengagum CadarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang