Cahaya mulai memasuki kabin tempat tidurku melalui celah jendela kabin ku
Permainan tadi malam sugguh membuatku lelah
TOOK TOR TOK
Suara pintu kabin ku berbunyi
"aahhh siapa nih yang ganggu saja"
Ku perbaiki diriku dan kucium badanku karena ku takut masih ada bau tersisa dari permainan ku tadi
Setelah memastikan semua aman kubuka pintuku
Dan ternyata
Ayah
"kenapa kamu lama sekali"
"maaf yah kayaknya aku sedikit ngak enak badan" ungkapku untuk menutupi wajahku yang kelelahan
"ayolah bentar lagi kita akan mendarat kemasi barangmu"
Yaahhh berakhir sudah perjalananku aku berharap mendapatkan waktu yang lebih lama dan bisa bersamaan dengan mas ardi lagi
"oke deh yah" jawabku malas
Ayah kemudian keluar dan meninggalkan kabin ku
Aku pun mulai mengemasi barang ku
Namun tak lama bunyi ketukan kembali terdengar
TOK TOK TOK
"siapa lagi sih ahhhh"
Ku buka pintu kabin ku dan ternyata
Dia
Adalah
Mas ardi
"mas ardi?" ucapku padanya
Diapun langsung mendorongku masuk dan menutup pintu bilik itu
"kamu udh mau pergi ya do?" ucapnya
"iya mas"
"aku tak mau kita hanya sampai disini saja"
"maksud mas?"
"aku ingin kita selalu bisa berhubungan" ucapnya sambil mengelus pipiku
"mas kesini mau kamu tau, kalau kamu satu orang yang buat mas sadar akan tentang suatu yang berharga"
Aku mendengarnya dengan penuh seksama dari setiap kata yang diucap oleh mas ardi
"mas mau kita tetap berhubung tapi gimana caranya mas?" balasku
"jadilah teman mas, jadi tak akan ada kata untuk menjadi perpisahan"
"maas harap suatu saat mas akan bisa bertemu kamu lagi do, jadi simpan no hp mas ya" sambungnya sambil memberikan kertas yang bersikan no mas ardi
Kertas itu kuambil dan langsung simpan didalam tasku
"mas sayang kamu do, tapi mas tau jika kita terikat kamu pasti akan sulit kedepannya"
"iya mas, makasih ya mas untuk waktu waktu yang sempat kita lalui walaupun itu singkat tapi itu berharga"
Kamipun berpelukan dan tak sangka mas ardi langsung mencium bibirku dengan lembut
Aku tau ini merupakan ciuman perpisahan dengannya walau ku berharap (dapat merasakan kotolnya wkwkwkkwkwk sempat-sempat ya berpikir gini Dasar SANGEAN)
Setelah ciuman itu kami pun mengucapakan salam perpisahan dengan penuh kehangatan + sedikit kesangean wkwkkwkw
Bunyi tanda kapal akan menepi pun berbunyi
Aku mulai menyiapkan barang ku dan menemui ayah dan ibuku
KAMU SEDANG MEMBACA
(2) GAIRAH ABK
Historia CortaMenceritakan tentang perjalanan berlayar seseorang yang penuh akan sex dan permainan kehidupan cerita khusus untuk para pria dewasa (pelangi) bukan untuk anak-anak 🔞 selamat menikmati dan maaf jika mungkin ada yang kurang bagus karena mungkin say...