"Hahhh akhirnya." Kata zidan pas bel istirahat udah bunyi.Bosen banget dia daritadi, pelajaran sejarah bikin ngantuk. Tapi bagi zidan mah semua pelajaran bikin ngantuk sih.
Baru satu langkah keluar dari ruangan kelasnya, tangannya langsung ditarik. Zidan sedikit tersentak tapi reflek ikut jalan pas tangannya ketarik.
"Ih aku tuh kesel banget tau!" Kata orang yang narik tangannya, itu cheryl. Baru juga zidan pengen samperin cheryl ke kelasnya, orangnya malah nongol duluan.
"Kenapa? Siapa yang bikin kamu kesel?" Zidan beralih jalan disamping cheryl, sebelumnya dia jalan dibelakangnya karena tangannya kan tadi ditarik.
Omongan zidan cuma dibalas gelengan sama cheryl. Tapi gak mungkin kalau cheryl lagi gak kenapa-napa, buktinya daritadi cewek itu cemberut terus.
"Serius deh cher kamu lagi kenap-"
"Shut! Jangan banyak nanya dulu ihh, nanti aja aku ceritain!" Jawaban cheryl bikin zidan kicep.
'Emang salah nih gw nanya-nanya pas si cantik lagi mode maung.' Batin zidan. Padahal kan dia bingung kenapa cheryl tadi dateng langsung marah-marah.
Sekarang mereka udah sampai kantin setelah melewati koridor sekolah yang ramai karena lagi jam istirahat.
"Mau makan apa, hm?" Tanya zidan pake nada lembut.
Cheryl mikir sebentar, "tahu baso deh."
"Oke bosku." Zidan langsung jalan ke tukang jualan, sedangkan cheryl jalan nyari bangku buat dia dan zidan duduk.
Untungnya ada beberapa tempat yang masih kosong di kantin walau udah masuk jam istirahat, langsung aja cheryl buru-buru duduk disitu.
Zidan jalan ke tempat penjual es setelah selesai beli tahu baso. Dia pengen beliin cheryl es coklat, sengaja biar mood pacarnya itu jadi bagus.
Selesai beli semua yang pengen zidan beli, dia langsung nyari cheryl dan jalan ke tempat cheryl duduk sekarang.
"Aku kira nunggu didepan kantin tadi." Zidan naruh makanan dan minuman diatas meja.
Cheryl menggeleng dan naruh hpnya, "disini tadi masih kosong yaudah aku tempatin."
Zidan manggut-manggut, tangannya ambil bungkusan tahu baso punya dia.
Cheryl makan dengan lahap, sampe ada sedikit noda saus disudut bibirnya.
Lagi asik makan tiba-tiba, "uhuk-uhuk!" Cheryl keselek.
Zidan spontan kasih cheryl minum, "makannya pelan pelan dong."
"Hehe laper aku." Jawab cheryl sehabis minum es coklatnya.
Zidan geleng-geleng kepala, dia bersihin noda saus disudut bibir cheryl, "jadi tadi marah-marah karena lagi laper nih?"
"Dih nggak! Eh tapi bisa jadi sih.." Cheryl garuk tengkuknya yang nggak gatel.
"Yah pantes." Zidan terkekeh.
Laper emang bikin sensi sih, zidan juga kadang ngerasa gitu.
"Tapi ada karena hal lain juga aku keselnya."
"Apa tuh? Ayo sini cerita sama aku apa yang bikin kamu kesel." Zidan menopang dagunya.
"Kamu tau miss yuli kan?" Bisik cheryl dan dijawab anggukan sama zidan.
"Tadi dia ngasih tugas kelompok, kamu tau tugasnya apa?" Lanjut cheryl.
Zidan gelengin kepalanya.
"Dia ngasih tugas masak, makanannya dimakan sendiri sih, yang harus dikumpulin tuh video tatacara pembuatannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily! - chenji GS
FanficCuma keseharian sepasang kekasih yang nano-nano. • • • ! Warning ! - GENDERSWITCH - Bahasa campur - Sorry for typo