7~Malam Indah 🔞

21.4K 698 28
                                    

~~~
⚠️⚠️🔞🔞
Hayoo ini gua ksih asupan





































Makan malam selesai, waktunya tidur dan berpetualang di alam mimpi yang indah.

"Good night, boys." Doyoung mengecup dahi ketiga anaknya satu persatu.

"Good night, mommy," ujar Jeno dan Seunghan bersamaan, sedangkan Sungchan hanya mengangguk sebagai balasan.

"Sungchan sama Seunghan jangan lupa, ya. Besok kalian udah langsung mulai sekolah." Jaehyun mengingatkan. "Jeno, kalo besok ada jadwal, tidur cepet, ya. Jangan capek-capek," lanjutnya.

"Mark, jangan macem-macem ke Jeno. Malem ini kalian sekamar bukan berarti bisa ngelakuin hal-hal yang iya-iya," ujar Jaehyun ke calon menantunya.

Mark yang mendengarnya hanya tertawa pelan sembari mengangguk.


~~~


Di kamar Jeno, Jaemin sudah mengganti pakaiannya menjadi kaos dan celana pendek. Waktunya beristirahat, besok sekolah.

"Tidak semudah itu, dear." Mark yang tadi baru saja memasuki kamar bersama Jeno, menarik tangannya dengan kuat dan merengkuh pinggangnya.

"Berusaha menggoda kami, bunny?" Jeno menutup pintu kamarnya dan menguncinya. Ia lalu berjalan menghampiri Mark dan Jaemin, memeluk kelinci nakal tersebut dari belakang.

"Dad—" Jaemin berusaha memberontak, walau tau itu hanya akan sia-sia.

Jeno mulai menjilati leher jenjang Jaemin.

"Eunghh..." lenguh Jaemin saat Mark mencium bibirnya dan menggigit bibir bawahnya, melesakkan lidahnya masuk ke dalam mulut Jaemin.

"This is gonna be the best night, slut." Jeno berbisik tepat di telinga Jaemin.


~~~


Jaemin tengah menungging di hadapan Mark yang duduk di pinggir kasur. Jaemin sedang mengulum penis Mark, dengan Jeno yang memainkan jarinya di dalam lubang Jaemin. Jaemin full naked.

Jeno menambah jarinya menjadi tiga di dalam lubang si manis. Membuat Jaemin reflek mengeluarkan penis Mark dari mulutnya untuk berteriak kesakitan.

"Anghh daddy! Its hurt..."

Namun, Mark menjambak rambut Jaemin, membuat Jaemin mengulum kembali penis Mark dengan kepalanya di paksa maju mundur oleh Sang Dominan.

Sedangkan Jeno terus memasuk-keluarkan jarinya dengan tempo yang sedang.

"Eunghh mnhh..."

"Sshh good boy..." racau Mark saat cairannya keluar di dalam mulut si manis. Jaemin yang tau, tanpa basa-basi langsung menelan cairan itu.

"Nghhh daddy! Ahh ahh fuckhh..." Jaemin mendesah tak karuan kala Jeno terus mempermainkan lubangnya dengan tempo cepat.

"Udahlah, honey. Dia nggak boleh keluar sebelum kita masukin," tegur Mark.

Jeno menurut, ia mengeluarkan tiga jarinya dari dalam lubang Jaemin. Membuat Jaemin bernapas lega dan ambruk begitu saja di atas marmer dingin kamar Jeno.

Jeno dengan cepat menggendong Jaemin. Ia membanting tubuh itu ke kasur, membuat Jaemin lagi-lagi meringis.

"You or me?" tanya Jeno ke Mark, bermaksud memastikan siapa yang akan memasuki lubang Jaemin duluan.

"Together," jawab Mark singkat.

"Gila, tapi nggak apa-apa. Gua setuju." Jeno melepas kemeja putihnya dan melemparnya asal, begitu juga dengan Mark. Jaemin yang memperhatikan hanya bisa pasrah, ini akan menjadi malam yang panjang sekaligus hebat.

TRIPLE NIGHT | Jaemin harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang