ILLUSION || BNHA\MHA x Villain (Male) Reader!

First Day

Saat kamu menginjakan kakimu ke dalam kelas, kamu bisa mendengar betapa bisingnya mereka. Padahal baru hari pertama, kamu sedikit lupa dengan bagian ini karena sudah 15 tahun kamu berada di dunia ini.

Langkahmu terdiam ketika matamu menangkap anak laki-laki berambut merah muda yang kemarin. Apa yang dia lakukan di kelas 1-A? Tidak ada sosok karakter seperti dia di sini.

Apa masa depan sudah berubah? Apa karena kehadiranmu dari awal semuanya berubah? Kalau begini, pengetahuan masa depanmu tak akan berguna. Mungkin saja ... Kematianmu yang kedua akan lebih cepat.

"Apa yang kau lakukan? Aku bilang cepat pakai pakaian olahragamu dan pergi ke lapangan."

Suara serak itu membuat mu tersadar dan berbalik. Ternyata itu Aizawa, kamu tersenyum gugup dan mengangguk.

"Ya, sensei. Aku akan segera ke sana."

"Kau akan mati di tangan lawan jika perhatianmu teralihkan seperti tadi."

Kamu hanya tersenyum pada peringatan itu sebelum pergi dari kelas untuk berganti pakaian dan menuju ke lapangan.

•••

Di lapangan, Aizawa mulai menjelaskan tentang apa yang akan mereka lakukan sekarang.

Tes pemahaman cepat. Seingat kamu, ini adalah momen dimana Aizawa menipu seluruh murid. Dengan quirkmu, 'size manipulation' beberapa tes mungkin membutuhkan kekuatan murni fisikmu.

"Wah, ini sangat berat untuk hari pertama ..." Kamu bergumam dengan ekspresi kaget seperti murid lainnya.

Ujian pertama, lari 50 meter. Kamu disandingkan dengan Uraraka. Dengan quirkmu, kamu sedikit menambah ukuran kakimu untuk menambah kecepatan.

Setelah berlari kamu mendapatkan skor sepuluh detik.

"Waahh! Tunggu, kamu kan orang yang mengecilkan robot-robot itu??!" Ucap Kaminari kaget dan menunjukmu. Beberapa dari mereka mulai mengangguk dan nampak bersemangat untuk mengobrol.

"Haha ... kau melihatku, ya? Omong-omong, berjuanglah untuk tes ini."

"Sudah pasti!" Kaminari memberikanmu acungan jempol.

'Teman' pertamamu. Masa SMA cukup menyenangkan bukan? Apa ini membuatmu kangen?

Setelah beberapa tes dilakulan, kamu berhasil menempati peringkat 10 dari 22 murid. Lumayan.

Matamu dengan cepat melihat nama yang asing. Pasti milik anak itu.

"Yagi Hayami ...?"

"Apa kau memanggilku?"

Kamu menoleh, ternyata wajahnya sudah sangat dekat denganmu. Refleks, kamu sedikit menjauh, pipimu memerah sedikit karena kaget.

Dia tertawa pelan, wajahnya nampak aneh dengan rambut merah muda dan mata kuningnya itu ... Tapi yang lebih aneh, kamu merasa tak mau melepaskan pandanganmu.

"Haha kamu ini lucu sekali! Sebenarnya, aku bisa merasakanmu terus menatapku. Ada apa, hm?" Dia bertanya dan malah mendekatkan wajahnya lagi.

Dia ini laki-laki ... tapi sangat feminim.

"Oh maaf ... Aku hanya teringat seseorang," ucapmu bohong.