Setelah makan malam, Hongjoong bergabung.
Ketika dirinya muncul di common area, beberapa yang tengah bermain kartu UNO di sana langsung melihatnya dan mendesah lega, mendapatinya terlihat baik-baik saja. Kebetulan yang tengah bermain adalah Seonghwa, Yeosang, Mingi dan Wooyoung. Sehingga Seonghwa, begitu tatapannya jatuh pada sosoknya, langsung berdiri dan meninggalkan kartunya untuk mendekat.
Hongjoong diam dahulu, butuh reaksi darinya.
Nyatanya, Seonghwa langsung menampilkan ekspresi sedih, dan menyentuh lengannya. "Hongjoong..."
Ah, Seonghwa seperti ini.
Hongjoong berhutang sesuatu padanya, maka dari itu, ia berucap pelan, hanya untuk sekilas. "Nanti malam tidur sama aku. Di bangunan utama."
Jelas Seonghwa terkejut.
Tetapi Hongjoong langsung tersenyum simpul. "Main dulu sama yang lain, ya? Aku mau sama anak Ovu dulu sampai tengah malam. Ngomongin Ovu."
Seonghwa menekan ego, tak mau mempersulit. Jadi Seonghwa melepaskan diri, lalu membiarkan Hongjoong menyapa yang lain dengan santai, sebelum bertanya keberadaan yang lain di mana. Setelah mendapatkan jawaban, Hongjoong menyusulnya satu per satu hingga kemudian mendapatkan yang dibutuhkannya—para anggota The Overload—bersamanya.
Kelima kini berada di tepian kolam renang, dekat bangunan utama.
Terdapat Hongjoong yang berdiri, Juyeon yang duduk di kursi pantai, Younghoon di kursi biasa, Yunho dan Mingi di lantai—dengan posisi Mingi merendam kakinya sampai lutut di kolam renang.
Sebenarnya Hongjoong tak ingin membuat kepanikan, jadi dirinya memulai dahulu, dengan santai. "Karena ini tanggal 7 Mei, tanggal seharusnya kita comeback, kita habisin waktu aja, berlima."
"Oke...?" Juyeon berucap, lalu melirik ke arah botol-botol bir dan beberapa camilan yang disiapkan di atas meja, dekatnya. "Oke, I'm in."
Sembari mengulurkan tangan, Yunho melihat ke arah Juyeon. "Bir dong, buat gue sama Mingi."
Karena itu, Juyeon memberikan dua botol pada Yunho, yang setelahnya memberikan satu pada Mingi setelah membukakan tutupnya. Sembari menyesap santai, mereka berdua siap mendengarkan apa yang Hongjoong berniat sampaikan, atau bicarakan.
Tetapi memang, Hongjoong hanya memulai dengan pembicaraan album mereka.
"Ganti rambut gak? Sekalian comeback nanti, mungkin diundur sampai Juni." Hongjoong berucap, dalam kekehan, seolah memang tengah mengabaikan sesuatu di pikirannya. "Gue udah bilang ke Juyeon sih, mau biru."
"Gue juga biru, cuma beda birunya." Juyeon terkekeh, membuka botol untuknya sendiri. "Mingi mau hitam, ya?"
Mingi meminum birnya dan mengangguk. "Iya. Hitamin aja kayaknya. Pink bawa sial."
"Bawa sial~" Younghoon terkekeh sebelum mendekat pada Juyeon dan merebut botolnya yang tengah diteguk. Yang mana membuat Juyeon mendengus, lalu membuka botol lain untuknya sendiri. "Gue juga mau hitam lagi, ikut Mingi."
"Gue stay pirang." Yunho menjawab, terkekeh gemas. "Jadi nanti waktu buat MV bareng Venom, rambut gue sama kayak Rosé."
"Cari kesempatan lo?" tanya Juyeon jahil.
Yunho menjawabnya dengan candaan pula. "Fokus Jisoo aja kali."
"Jisoo?" Hongjoong yang belum tahu, bertanya padanya. "Lo dekat sama Jisoo?"
"Belum." Juyeon mengedik, melirik seluruhnya, lalu kembali pada Hongjoong. "Gak bisa dibilang dekat. Dia ngechat duluan, gue cuma nanggapin. Niat telponan tapi keburu ke sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 1
Hayran KurguTHE FINAL OF THE TRILOGY. Starts : April 1st, 2023