Seumur hidup ashel baru kali ini dia menginap berdua dengan seorang pria di kamar hotel.Ashel jadi gugup dia duduk dengan resah ditepi tempat tidur, aldo melihat ashel dengan senyum geli.
Padahal ini bukan yang pertama kalinya untuk mereka, namun entah mengapa dia juga sama gugup nya, aldo secara perlahan mendekat pada ashel istrinya itu hanya diam membeku.
"gue gak bakal ngapa-ngapain kok "ucap aldo lembut mengelus pelan pipi istrinya, dia tidak pernah menyangka akan bisa mendapatkan ashel secepat ini.
Aldo bahkan pernah menyerah untuk perasaan cintanya pada ashel.
Memilih untuk melupakan perasaannya pada wanita cantik itu dan berhubungan layaknya sahabat pada umumnya."gue juga gugup banget "ucap aldo dengan jujur, ashel semakin grogi karena aldo.
"gue mau mandi dulu "ucap ashel untuk menghilangkan rasa gugupnya, aldo hanya mengangguk dan tidak menggoda ataupun menjaili istrinya itu.
Saat ashel ingin menutup pintu dia berbalik kearah aldo dan menatap suaminya dengan ragu.
"lo mau ikut gak? "tanya ashel pelan dengan wajah yang memerah seperti kepiting rebus.
Aldo hanya diam saja, dia tidak tau harus berbuat apa tapi wajahnya juga sangat merah, ini pertama kalinya mereka akan mandi bersama.
"aldo.. "panggil ashel saat tidak mendapatkan respon dari suaminya.
"yaudah kalau gitu, gue tutup pintunya"
"eh... tunggu gue juga mau ikut lo mandi "ucap aldo saat sadar dari rasa kaget dan gugupnya.
Dia kemudian menyusul ashel kekamar mandi.
"mau aroma apa do? "tanya ashel saat ingin memasukkan sabun kedalam bathtub, aldo dengan lembut menyentuh tangan ashel yang gemetar.
"yang madu aja "ucap aldo dengan lembut dan menyusuri tangan ashel hingga ke bahu wanita itu.
Ashel menggigit bibir bawahnya pelan, sementara aldo mulai berani dengan mencium rambut ashel.
Seumur hidup baru kali dia merasakan otaknya tidak bisa berfiki, otaknya menjadi kosong dan gelap gulita.
Mereka mandi dengan waktu yang cukup lama, mereka mengaburkan air kamar mandi hotel dengan sangat banyak.
"do sabun lo sama sabun gue kan beda, emang gakpapa? "tanya ashel saat dia dan aldo berendam didalam bathtub, aldo sedang menggosok punggung mulus milik ashel.
"setelah apa yang terjadi lo masih mikirin sabun? lo emang ajaib cel "ucap aldo memeluk tubuh ashel yang sama-sama tidak menggunakan apapun.
"nanti kulit lo rusak do"
"gak usah terlalau dipikirin cel, gue seneng kok kulit gue juga cukup kuat yang gak kuat itu lo kalau gue tinggalin nanti malah pingsan "ucap aldo sambil tertawa kecil
"aldo nyebelin "ucap ashel memajukan bibirnya beberapa senti kedepan
Aldo mengecup pucuk kepala ashel lalu dia keluar dari bathtub dan segera membilas tubuhnya, aldo juga segera mengambil piayama yang di gantung dikamar hotel.
Sementara ashel bersandar di bathtub tampa tenaga, aldo benar-benar selalu membuat dirinya lelah.
Aldo membantu ashel untuk mandi dan membopong istrinya ke tempat tidur menyelimuti tubuh istrinya agar tidak masuk angin.
Mereka ternyata memang sangat lama dikamar mandi, buktinya jari aldo dan ashel sudah mengkerut karena air.
"do gue laper, tapi gak punya tenaga kalau harus keluar "ucap ashel dengan perutnya yang sudah keroncongan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALAM PERTAMA DENGAN SAHABAT
De Todo"Gue geli aldo" "gue juga geli ngelakuin itu sama lo shel"