📍Ruang makan
Pukul menunjukkan jam 00.16 dini hari, suasana rumah sangat sunyi dan hening, hingga hanya terdengar suara detikan jam dinding.
Setelah eunseo selesai membersihkan serpihan pecahan gelas ia pun segera bersiap2 untuk tidur di kamar. Ia pun pergi menuju pintu utama untuk mengunci pintu. Baru beberapa langkah dan
Krieet... (suara pintu terbuka)
"aku pulang" suara orang itu sambil memasuki ruangan.Eunseo pun memghampiri
"Tuan yoongi?" Celetuk ahjumma kaget karena setelah sekian minggu rumah ini tak didatanginya.
"Ne ahjumma ini aku" balas yoongi tersenyum meski mimik wajahnya terlihat semrawut karena kelelahan.
"Mau saya buat kan minuman hangat tuan?" Tanya ahjuma lembut
"Yoongi saja ahjumma" jawab yoongi singkat dan memotong pertanyaan dari eunseo. "Aniyo ahjumma terimakasih" lanjutnya. Yoongi meninggalkan ruang tamu dan menaiki tangga menuju kamarnya.
📍Kamar tae
Setelah membersihkan diri, yoongi membuka pintu kamar taehyung perlahan. dia mengintip dari sela2 pintu dan melihat dongsaengnya yang tertidur, dia tidur meghadap kiri, tubuhnya membelakangi pintu dengan posisi meringkuk didalam selimut tebalnya sambil memeluk guling. Yoongi masuk kedalam dan duduk di ranjang taehyung (belakang badan tae)
Ia menatap wajah adik kecilnya terutama matanya dengan sendu. Ia memutar2 helai demi helai rambut hitam tae dngan jarinya kemudian menghela nafas dan menyisir surai tae dengan lemah lembut dengan jari jemarinya.
Ditengah2 kesibukannya yoongi merasakan dahi taehyung terasa dingin. Ia menyibak selimut tae dan memeriksa telapak tangan serta telapak kaki taehyung. Semua terasa dingin, yoongi bergegas mencari remot pengatur suhu dan menaikkan suhu ruangan
Nit! nit! nit! (Suara remote ac) [28°]
Yoongi kembali menyelimuti adiknya, ia mulai berbaring dan memeluk tae dari belakang sambil berbisik "mian tae, mianhae.." Mereka pun terlelap bersama.
.
.
.
Ditengah malam tae terbangun karena ada suara bising mesin mobil menyala dari bawah, saat ia mencoba membuka matanya yg masih mengantuk itu, ia merasa ada yang tertidur dibelakangnya. Tae terkejut saat membalikkan badannya ternyata itu adalah yoongi hyung. Denyutan dikepalanya masih terasa, tanpa sadar setetes 2 tetes air mata mengalir dari matanya. Tae merasa bahagia sekali karena setelah sekian lama.. hal yang ia impikan akhirnya dapat ia rasakan lagi. Taehyung berbalik memeluk hyungnya malam itu.
Kim Family 7.30 AM
📍kamar tae
"Heii ayoo bangun.. taehyung, yoongi. Jam berapa ini, mari sarapan bersama di bawah ahjumma telah menyiapkannya.." suara seorang namja yang sedang membangunkan kedua adiknya.
Ia menepok2 bokong yoongi & taehyung.
"Hei ayoo kita tak punya banyak waktu. yoongi" nadanya aga kesal
"Aku tak peduli" jawab yoongi datar dengan mata terpejam lalu lanjut tidur
"Taehyungie.. saeng.. ayolahhh" bujuk jin sembari mengusap kepala tae. "Ayo bangunn" lanjutnya sambil mencubit2 pipi taetae
"Hyuung? Jin hyung? Yoongi hyung? Kaliankan itu?" tae setengah sadar
"Ne.. ini aku saeng ayo bangun" sahut jin sembari menarik kedua tangan taehyung untuk bangun
"Benar kah itu kau hyung?" Balas tae yg duduk di ranjang sambil mengucek2 kedua matanya
"Iya tae ini aku" ucap seokjin sambil mengacak2 rambut tae dan mendekatkan wajahnya sambil tersenyum .
"kajja kajja setelah sarapan kita harus belanja untuk pesta besok. Besok appa pulang. Baiklah ayoo.. kita tinggalkan saja yoongi kajja tae " lanjutnya sembari pergi meninggalkan kamar karena dikejar waktu.
Tae merasa ini seperti mimpi. Ia sangat senang karena kedua hyungnya telah ada di sisinya untuk hari ini, ditambah appa esok hari.
Tae memeriksa yoongi yang berada di sebelahnya, posisi yoongi seperti tertidur memunggunginya . Tae tau hyungnya pasti masih mengantuk dan kurang tidur, maka dari itu tae tak ingin mengganggunya. Tae turun dari ranjang dan meninggalkan yoongi secara terburu2 sambil berteriak
"jin hyuungg tungg..."Baru beberapa langkah berlari, tae merasa sempoyongan dan
*Brukkk!
Taehyung terjatuh kedepan dan kepalanya membentur gagang pintu (pintu setengah terbuka). Dan sepertinya dahinya tergores oleh runcingan kunci yang tergantung di gagang pintu. Ia merasa keseimbangan dan pengelihatannya memudar saat itu.
Yoongi yang ternyata saat itu tak tertidur melihat langsung kejadian itu didepan matanya.
"Taehyung!" Teriak yoongi terkejut karena suara benturan yang keras, yoongi langsung bangkit dan menghampiri dongsaengnya.
"Kau itu kenapa si? Apa kau baik2 saja?" Tanya yoongi khawatir
"Ne.. hyung, aku.. aku tidak apa2 aku hanya masih mengantuk" jawab tae sambil memegang dahi sebelah kanannya sambil meringis
"Untunglah kau jatuh disini, kalau jatuh ditangga bagaimana? Lain kali berhati2lah, jangan ceroboh" Ucap yoongi tanpa mengetahui yang sebenarnya terjadi
Tae membalas anggukan dan meminta maaf atas kecerobohannya. Tae melepas tangan dari dahinya dan meneteslah cairan merah dari dahinya...
-unfair-
KAMU SEDANG MEMBACA
Unfair (Hiatus)
Fiksi Penggemar#brothership #depressed #brokenhome #family Semua terjadi setelah seseorang teristimewa dirumah pergi dan keluarga ini mulai hancur terutama Appa. Seokjin sebagai hyung tertua mengharapkan kembalinya kehangatan dalam rumah, berbeda dengan yoongi yan...
