[8th] Songfic Dimenssion: SADAME || JAKESEUNG ||

Forget Me Not

Shim Jaeyoon x Lee Heeseung
Fanfiction by kaizkmtzui

###

Heeseung dan Jake, keduanya saling melengkapi satu sama lain dimana Jake dengan netranya dan Heeseung dengan hatinya.

Keduanya bertemu saat Jake kecil bersama dengan kedua orang tuanya berkunjung ke salah satu panti asuhan yang ada dikotanya sebagai relawan sekaligus donatur dari panti asuhan tersebut.

Awalnya Jake kecil hanya berniat untuk mengikuti kedua orang tuanya saja karna bosan berada dirumah tetapi, semua niat itu berubah saat netra jernihnya melihat sosok Heeseung kecil yang tengah duduk di kursi taman yang berada dihalaman depan panti asuhan.

Jake kecil dengan riang menghampiri Heeseung kecil setelah mendapatkan izin dari kedua orang tuanya. Dengan senyum manis yang terpatri di wajah lugunya Jake duduk disebelah Heeseung kecil dan menyapanya penuh semangat

"Halo" sapa Jake

Heeseung kecil yang saat itu menyadari bahwa ada sosok lain disekitarnya tersenyum dengan kedua netra yang menatap acak entah kemana

"Halo juga"

Mendengar suara manis itu Jake kecil tak bisa menahan pekikan bahagianya

"Namaku Jake"

Jake kecil menyodorkan tangan kecilnya kearah Heeseung kecil tapi itu tidak ada tanggapan berarti dari Heeseung Kecil, anak manis itu hanya terdiam. Melihat hal itu wajah Jake kecil berubah muram

"Kamu tidak mau berkenalan denganku?" sendu Jake

Heeseung kecil yang menyadari perubahan nada suara Jake seketika menggelengkan kepalanya ribut

"B-bukan seperti itu, a-aku tidak bermaksud untuk mengabaikanmu"

Heeseung kecil menunduk, kedua tangan mungilnya saling membelit gelisah

"Lalu?"

"Aku hanya terkejut" cicit Heeseung

"Karena?"

"Karena kamu mengajakku untuk berkenalan"

"Memangnya salah ya kalau aku mengajakmu berkenalan?"

"E-engga hanya saja apa kamu tidak malu mengajak anak yang tidak bisa melihat sepertiku untuk berkenalan? "

Balasan sekaligus pertanyaan itu seketika membungkam mulut Jake kecil. Pantas saja anak manis itu tidak menanggapi uluran tangannya

"Untuk apa aku malu? Kita sama-sama manusia yang diciptakan oleh tuhan dari tanah dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Perihal kamu yang tidak bisa melihat, untuk apa aku permasalahkan? Toh itu bukanlah kemauan kamu kan?"

Perkataan Jake kecil menarik seutas senyum bahagia di wajah manis Heeseung kecil

"Jadi, bolehkah kita berteman?"

Heeseung kecil mengangguk penuh semangat dengan kedua netra jernihnya yang mengkilat penuh binar

"Uhm, mulai hari ini kita adalah teman. Namaku Heeseung"

Mendengar nada riang itu membuat Jake kecil terkekeh lalu menarik tangan Heeseung kecil untuk saling berjabat tangan

"Salam kenal Heeseung"

Semenjak saat itulah keduanya berteman, Jake kecil tak pernah absen untuk datang ke panti asuhan dimana Heeseung berada untuk bermain bahkan kedua orang tua Jake pun sudah mengetahui perihal pertemanan keduanya dan terkadang meminta izin pihak panti untuk membawa bocah manis tersebut bermain dan menginap dirumah mereka.