Wang Yibo, muda, tampan, popular dan kaya raya. Menjadi CEO di perusahaannya sendiri. Sudah lama status nya adalah single. Semenjak dikecewakan oleh mantannya ia tak lagi terlihat bersama wanita.
Hingga datanglah ia mengunjungi club butterfly. Niat...
"Nanti malam keluar yuk main sepeda, sama jalan-jalan. Sudah lama ngga main masa !"
"Ok! Ntar malam jemput di pohon biasanya ya!"
"Oke... aku jemput di pohon biasanya.. bye!
"Tuan BoBo pasti ga bakal bolehin ke luar apalagi ketemu Rui! Huh.. tapi pingin pergii!"
Sean putar otak bagaimana dia bisa pergi tanpa ketahuan Yibo. Ia mondar-mandir untuk berpikir. Siang ini missinya mencari jalan keluar dari rumah.
meyusuri pagar rumah. Penjaga rumah biasanya berkeliling 3 jam sekali
"Ahaaa!!... di tempat pembuangan sampah. bisa nih menyelinap ke sana dan muncul di luar pagar! Aku memang cerdik! Hihihi...tempat sampah orang kaya gak sejorok orang miskin ya... untung gak ada sampah yang tercecer semua dalam plastik dan sudah dipilah oleh pelayan." Ia merencanakan sesuatu malam ini.
"Babby Sean..! Nih lihat apa yang Tuan Bobo mu ini bawa.. ada baju, sama mainan baru!"
"Wouhh..!! Terimakasiih!"
"Sekarang Sean pergi tidur dulu.. Tuan BoBo mu ini masih ada banyak pekerjaan.. yaaaah!" Sambil mencubit pipi Sean yang seperti bakpao
"Iyaaaahh....!"
***
"TRIING..TRIING..TRIING" Bunyi suara alarm Sean.
"Sudah jam 9 malam.. semoga Tuan Bobo sudah tidur.!" Karena Yibo sibuk dengan kerjaannya. Sean mengendap-endap membawa tas yang berisi baju ganti menuju ruang belakang dan ke tempat sampah lalu ia keluar dari sana dan berlari ke tempat yang biasanya ia dan Rui bertemu.
sampai di pohon biasanya mereka bertemu.
"Sean.....!! Sean lama nunggu ngga?!!" Sambil membawa sepeda,Rui menghampiri Sean.
"Tidak lama kok baru juga sampe... Wih...! Rui sepedanya bagus"
"Iya dong.. baru nih..! Sini Sean cobain naik deh aku jagain!"
Mereka bermain sampai tak terasa sudah pukul 1 malam.
"Rui.. laper!"
"Iya aku juga laper.. eumm.. itu ada yang masih jualan!"
***
"Permisi mau beli!"
"Beli apa?berapa porsi?"
"Beli itu 2 porsi"
"Ok.. kalian ini kok keluar malam-malan kayak gini! Ngga takut di culik?"
"Ngga dong kan kita laki! Hehe.." jawab Rui
"Kalau saya culik gimana?!"
"Hah!"
"Bercanda.. ini pesannya! Silahkan dimakan.."
"Ngomong-ngomong Rui, dia mirip kamu deh sekilas! Coba perhatiin!"
"Eh... iya juga yh"
*yang jualan _
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Menurut ku sih mirip. Dylan sama Ao Rui Peng tuh kayak sekilas mirip
