Seindah Cahaya Baskara || Nohyuck ✓

keracunan.

Jeno beranjak duluan dari kamar ia ingin mengambil minum sekaligus makan, "hyuck aku kebawah duluan ya," ucapnya memberi tahu. sebelum menjawab donghyuck menghela nafas "hm ok" singkat.

Entahlah dari tadi perutnya itu sangat nyeri dia juga tidak tahu mengapa begitu, "apa aku mempunyai penyakit lain?bukan kah aku hanya memiliki tumor jantung?" Ia bertanya pada dirinya sendiri.

Sedangkan dibawah ketiga orang itu makan dengan tenang.
tetiba itu appa menanya "dimana adikmu?"  Jeno mengunyah makanannya sebentar lalu menjawab "ia akan menyusul sbentar lagi appa"

Puluhan menit berlalu anak bungsu appa itu masih belum terlihat juga dengan perasaan yang khawatir Jeno dengan cepat keatas melihat sang adik tercinta. Matanya membola saat membuka pintu kamar,
Adiknya itu tergeletak begitu saja dilantai.

"Donghyuck donghyuck bangun!" Ucapnya panik, ia segera berteriak memanggil appa "APPPA HYUCK PINGSAN!!!" ia berteriak sekencang nya,
Matanya itu sudah menangis sekarang.

Sesampai nya dirumah sakit donghyuck segera di bawa ke IGD.

appa panik -- ingat ya hanya panik.
Berbeda dengan si istri iya biasa saja bahkan terlihat tidak peduli.

berbeda juga dengan Jeno ia menangis dirinya benar benar panik bagaimana donghyuck memilih menyerah sekarang? ia tidak bisa sungguh.
"hiks kau harus sembuh h-hyuck" lirihnya sebentar ia mengusap air matanya lalu minum air mineral.

Dokter serta suster keluar dari ruangan IGD dengan panik Jeno bangkit dari duduknya lalu mendekati dokter tersebut "dok adik saya tidak apa apa kan?" Tanya nya dengan sedikit tersirat panik. "baiklah  tenang ya adikmu tidak apa apa hanya keracunan makanan saja." keracunan? Ha kenapa bisa begitu? batin Jeno, "sebelumnya jika boleh tahu adikmu memakan apa ya?" Tanya si dokter pada jeno, ia menjawab "hanya memakan nasi goreng buatan istri appa" ucapnya dengan nada pelan takut tiba tiba wanita itu datang.
"baiklah jika ingin makan kalian harus berhati hati ya," sidokter menasehati sedikit.
Jeno hanya mengangguk sebagai jawaban "apakah sudah boleh masuk dkk?" Tanyanya lagi, dokter itu tersenyum lalu mengangguk.

"Terimakasih dok" ucapnya sambil membungkuk kan dirinya.

Bagaimana ia bisa donghyuck teracun dengan makanan nasi goreng buatan wanita itu?

Flashback.

malam sebelum pernikahan appa mereka makan bersama,
Kebutulan si perempuan itu memasak nasi goreng.
Sejak awal ia tidak suka dengan donghyuck ia hanya menyukai Jeno walau sedikit saja -- ingat ya sedikit! Bukan berarti ia sesayang itu dengan Jeno.

Dengan pikiran jahat,
Saat membagi porsi nasi goreng ia memberi sedikit racun pada donghyuck ya hanya donghyuck Jeno tidak.

Setelah memberi porsi makanan nasi goreng itu ia menyeringai pada donghyuck. Kala itu domghyuck tidak melihat seringai itu "makan yang banyak ya hyuck,Jen." Ucap nya lembut.

Mereka hanya mengangguk lalu menyantap nasi goren tersebut.

Flashback off.

hii aku kembali hihi nanti aku up tengah malam lagi ya.