CHAPTER 19

281 17 0
                                    

"Bismillah jika ini takdirku berjodoh denganmu
Maka ku syukuri karena aku telah mendapatkan mu
Atas perjuanganku selama ini,mengalahkan ribuan doa di atas langit sana, dan semoga engkau memang jodoh ku dunia dan akhirat."
{ Gus Fatih }



SKIPP...

ESOK HARI NYA.........

"Sudah siap nak?" Tanya sang Abah

"Bismillah bah, Fatih siap" ucap Gus Fatih

"Maa syaa allah putra umi sama Abha udah dewasa ya, udah punya pilihan nya sendiri untuk jadi pendamping hidup,sehat sehat terus ya nak doa umi sama Abah pasti akan selalu ada buat kamu dan Vani" ucap sang umi tersenyum hangat

"Mi adek gak ikut?" Tanya Gus Fatih

"Nggak nak, hari ini kan masih ujian kenaikan kelas" jawab sang umi

"Tadi adik kamu berangkat sama calon istri kamu nak" lanjut umi Hasnah

"Mau berangkat sekarang apa nanti nih?" Tanya sang Abah

"Sekarang dong bah" mereka bertiga kini sudah berada dalam mobil dengan Gus Fatih yang mengemudi mobil itu sedangkan nyai Hasnah duduk di kursi belakang

"Abah sudah menelpon Ahmad tadi, Ahmad dan istri nya ada di rumah sekarang" ucap sang Abah

"Alhamdulillah iya mas, Fatih kamu gak mau bawa apa apa ke rumah calon mertua kamu kah? Masa ke sana tangan kosong" ucap nyai Hasnah, ada benarnya juga perkataan umi nya,Gus Fatih menyetujui lalu berhenti di depan sebuah toko

"Mi Abah Fatih ke sana dulu ya sebentar, assalamu'alaikum" kyai Zaid dan nyai Hasnah mengangguk dan menjawab salam dari putra nya itu

*****

"Neng?? Ada apa Tah dari tadi senyam senyum wae" tanya ninda

"Ehee itu teh gak papa kok cuman lagi bahagia aja" ucap Ning Vani

"Oalahhh nggeh Ning"

"Awas loh jangan senyum senyum terus Ning, nanti saya jadi pingsan gimana??" Ucap Vika

"Loh kenapa pingsan teh?" Tanya Ning Vani

"Iya lah Ning soale Ndak kuat liat senyum Ning Vani yang muanis tenan" seketika yang sedang duduk di meja itu pun menjadi tertawa karena mendengar penuturan Vika

"Kuyy assalamu'alaikum ada apa nih,ngapa gue gak di ajak ketawa ketiwi" ucap Dila

"Wa'alaikumussalam Warahmatullahi wabarokatu"

"Sini dong gabung, ngilang Mulu kamu dari tadi" ucap Vita

"Hehehe tadi maaf lah ada urusan" ucap Dila

"Hilihhh palingan juga abis nongki" semua nya kembali tertawa karena Vita

"Bener banget Lo, 100 buat Lo vit" ucap Dila

"Diva mana diva??" Tanya nya

"Tuhh lagi pesenin makanan" Dila mengangguk

"Ohh yadah gue ke sana ya assalamu'alaikum"ucap Dila lalu meninggalkan teman teman ny di sana dan menyusul diva

*****

HARAPAN DI ATAS SEJADAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang