Random Story (Ohmnanon)

Candy kiss?

Pernah mendengar candy kiss? ituloh yang semacam berbagi permen mulut ke mulut melalui ciuman. yakin tidak yakin intinya seperti itu. 

ohm pawat ingin sekali mencoba candy kiss. tapi masalahnya dia tidak mempunyai pacar. masa iya sih dia harus minta tolong ke sahabatnya si nanon? ah tidak, nanon kan lelaki sepertinya. eh tapi chimon juga pernah melakukan candy kiss dengan pert yang merupakan sama-sama lelaki.

apa tidak masalah ya jika dia minta tolong ke nanon untuk menjadi partner candy kiss?

ohm pawat hanya penasaran ko rasanya bagaimana. candy kiss sedang hype sekarang, dan menurut teman teman ohm pawat yang sudah melakukan candy kiss dengan kekasih nya, itu sangat manis. 

oke, permen memang manis, tapi candy kiss lebih manis dari pada permen. kira-kira begitu yang ohm pawat dengar dari teman-teman nya.

seseorang menepuk punggungnya. 

"ngelamunin apa sih lo?"

itu nanon. ohm pawat menyuruh nanon untuk duduk di sampingnya.

"non"

"hm?"

ohm pawat berfikir sejenak sebelum mendekatkan wajahnya pada wajah nanon. nanon yang tidak mengerti memundurkan kepalanya menghindari wajah ohm.

"jawab dengan jujur. lo udah pernah candy kiss?"

entah refleks atau apa nanon mengangguk tanpa sadar. ohm yang sudah mendapatkan jawaban nanon lantas menjauhi wajah nanon dan kembali duduk seperti semula.

'fvck! kenapa jantung gue deg-degan banget?'

entah suara isi hati siapa.

"sama siapa?"

"racha"

"rasanya?"

"manis"

ohm jadi makin penasaran. ah kenapa sih dirinya harus jomblo di saat saat tren seperti ini?

"jangan bilang lo belum?"

nada itu seperti mengejek. dan ohm sangat yakin itu benar-benar nada ejekan.

tidak ada jawaban, nanon tertawa.

"mau coba sama gue?"

ohm menoleh dan menatap nanon. tatapan penuh haru nya sudah mengusai mata itu sebelum kata berikutnya membuatnya redup kembali

"becanda gue haha"

itu tidak lucu sama sekali, kenapa nanon tertawa?

....

"oi  bro"

chimon menepuk pundak ohm. 

"ngapain lo? mana nanon?"

ohm menunjuk nanon yang sedang berduaan dengan racha menggunakan dagunya, seolah itu adalah kode jika ohm bosan sekali menemani bocil itu pacaran.

chimon terkekeh.

"sabar ya bro, gue ngerti ko perasaan lo wkwkwk"

ohm memutar matanya jengah. si paling mengerti perasaan katanya? tapi memang benar sih, chimon satu satunya sahabat yang tau rahasia nya. nanon? jelas tidak. yaa... semoga saja tidak.

"btw, bibir lo habis di sengat lebah atau gimana? kenapa bengkak gitu?"

chimon terbahak dengan sedikit rona di wajah nya

"betul. dan lebahnya raksasa"

"ah jangan bilang ulah pert lagi"

"tuh tau"