Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ft. Jake enhypen
-----
𖠌 . Happy Reading guys !
-{}-
Ditengah-tengah pembelajaran, pikiran veya terasa tidak fokus. yang berakhir ia membuka aplikasi menggambarnya diam-diam berniat ingin mencoret-coret.
Berlanjut membuka blank space, untuk memulai menggambar karakter favoritnya. Sambil mengecek tab nya masih berulah atau tidak.
veya kaget, tab nya betul???
Gambarannya tidak menghilang seperti kemarin lagi sekarang.
Akhirnya... setelah mengucap syukur penuh semangat dalam hati veya mulai menggambar tokoh favoritnya lagi disana.
Entah, rasanya memang sedikit aneh mengingat bahwa Jake sekarang ada di apartemennya.
•••
"sttt, sttt.. veyaaaaa" tiba-tiba senggolan kecil namun penuh penekanan itu membuat veya mendongak dari tab nya.
"apaaa?" tanyanya agak ketus, soalnya tanpa ia sadari veya sudah terlarut menggambar tokoh tampan di tabnya itu
"itu prof. manggil lo anjir!" Karina berbisik, tapi nadanya ngegas.
membuat veya seketika melotot ketika dengan refleks matanya langsung terfokus pada dosen yang sedang menjelaskan materi di depan sana DARITADI!!!
"veya, sepertinya kamu sudah mengerti dengan materi yang saya bahas kali ini, saya minta jelaskan dan jabarkan mengenai materi tersebut!"
MAMPUS
veya menelan ludahnya susah payah, terasa sangat mengganjal bak batu kerikil yang tidak bisa di telan.
•••
Veya menghela nafasnya lega, GILA GILA GILAA akhirnya jam matkul hari ini selesai juga. kabarnya veya selamat kali ini, setelah terkena serangan jantung tiba-tiba dari dosennya tersebut.
ya walaupun berujung dengan tugas tambahan...
Setelah selesai merapihkan tasnya, veya anteng memperhatikan teman-temannya yang satu persatu mulai meninggalkan kelas. Ia tidak terlalu terburu-buru untuk keluar kelas, karna ia malas berdesakan.
belum sempat Karina membuka perghibahan yang tertunda tadi
tiba-tiba suara ricuh terdengar di depan, yang otomatis membuat kedua perempuan yang tengah menunggu pintu kosong tersebut jadi berdiri.
Berniat mengintip lewat jendela, tapi nihil..
Mereka tidak bisa melihat apa yang tengah diperebutkan di depan sana. Namun bisa veya dengar samar-samar jeritan excited dari para kaum perempuan keluar.
