CHAPTER 12 : JATUH CINTA ❤️ (PART 2)

1.1K 132 4
                                    

2023. Bangkok, Thailand

POV : GUN

Gun terbangun dari tidurnya, dengan peluh di dahinya, seseorang memeluknya dari belakang punggungnya, dia menoleh kebelakang, itu Tinn sedang bertelanjang dada, gun melihat bekas-bekas merah disekitar dada tinn. Shit! Siapa yang melakukan semua itu? apa itu dirinya sendiri? tapi memang nya siapa lagi? GUN bahkan tidak bisa menemukan alasan apapun untuk dijadikan alibi? tidak ada sama sekali. Sudah jelas-jelas tanda-tanda merah itu buah hasil dari kelakuannya.

Gun kemudian bangun dari ranjangnya, buru-buru memakai pakaiannya setelah menyadari apa yang terjadi beberapa waktu lalu.

Gun terhanyut suasana hingga akhirnya tersesat melupakan jati diri nya sendiri. Berenang dan Tenggelam bersama tinn di lautan dosa, ini pasti gara-gara vodka yang diminumnya, membuat kesadarannya hilang entah kemana. Gun kemudian mengambil ponselnya, menelfon bibi jha untuk segera menjemputnya di rumah tinn.

"Shit... Shit... Shit..." Gun terus mengumpat melihat bekas-bekas merah disekitar lehernya dari kaca wastafel di kamar mandi tinn, dia menggosoknya beberapa kali namun tetap tidak menghilang. sampai dia menerima pesan bahwa bibi jha sudah menemukan lokasi rumah tinn dan sudah sampai didepan pagar rumahnya. Gun kemudian bergegas mengambil barang-barangnya dan pergi.

"Gun mau kemana?" Tinn bangun dari tidurnya sambil mengerjap-ngerjapkan matanya, Gun sudah tidak peduli, dia menutup pintu kamar dan berlari keluar, Tinn tergesa-gesa mengenakan pakaiannya hendak menyusul gun. Namun, Mobil bibi jha sudah mendarat didepan gerbang , dan gun buru-buru masuk meninggalkannya

"Gun... Gun.." Dia sempat mendengar tinn berteriak memanggilnya, tapi dia tak peduli. Gun menyandarkan kepalanya di kaca mobil, angannya melayang entah kemana. Apa yang sudah ia lakukan? Terlebih lagi dengan tinn? Bahkan dia tidak memiliki hubungan apapun dengan Tinn selain hanya kenalan di perancis. dan Li-Ming.... Tinn sudah punya Li-Ming!

"Gun jangan bilang kamu dengan Tinn?" Bibi jha memulai pembicaraan melihat tanda-tanda merah di leher gun.

"Bibi jha, tolong jangan kasih tau Mae, ini cuma kecelakaan... cuma kecelakaan!" jawab gun sambil menutupi lehernya dengan telapak tangannya. Bibi jha hanya Mengangguk sambil mengusap pundaknya.

"Tidak apa-apa nak, besok hari minggu, kamu bisa istirahat dirumah!" kata bibi jha menenangkan gun yang nampaknya hendak menangis.

*****

2023. Niyomsil High School, Bangkok, Thailand.

POV : GUN

Gun pergi kesekolah, menggunakan sweater turtleneck, menutupi bekas-bekas merah di lehernya yang sampai hari senin pun belum menghilang.

"Ai'Gun apa kamu lupa kita tinggal dinegara tropis? kenapa pakai pakaian seperti itu? apa matahari diluar sana kurang terik, lihat dahiku berkeringat sebanyak ini hanya berjalan dari parkiran ke kelas" Win berkata ketika mereka duduk makan siang dikantin sekolah.

"Uhuk.. Uhuk... aku sedang tidak enak badan!" Jawab gun sambil pura-pura batuk dan menutup mulutnya, Pat yang mendengar batuk mencurigakan itu segera menarik turtleneck nya, Benar saja ada banyak bekas merah-merah disana

"Siaaaaa!!!!!" Semua orang pat, por, yo, dan win mengumpat bersamaan

"Ai'Gun, nyamuk mana yang melakukan kesadisan ini padamu?" kata pat kemudian

"Aku curiga sudah pasti Tinn... Ah, lihat itu guys! dia berjalan kesini, mari lihat apa ada tanda dilehernya" Kata Por, yang membuat gun segera menoleh kebelakang, sial! apa dia melakukan itu di leher tinn kemarin? gun tidak bisa mengingatnya. Jantungnya berdebar sangat kencang, Tinn bahkan memakai seragam biasa tanpa ada tambahan jaket, sweater ataupun turtleneck. bagaimana jika leher tinn ternyata bahkan lebih parah dari lehernya? No!!!... God please save me .... gun berdoa dalam hati, sambil berjanji akan menyulut dupa, dan membuat merit(1) setelah ini.

SUNEIDESIS (KATA HATI) HEART-LIMING STORY.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang