Sepuluh

445 48 2
                                    

Ini adalah sebuah karya fiksi. Nama, tokoh, cerita/peristiwa, merupakan unsur fiktif belakang. Beberapa nama tokoh, visual dan peristiwa diambil dari dunia nyata.

.....................................................................

Tak terasa waktu pertandingan telah dimulai, pertandingan ini diikuti beberapa negara di asia dengan perwakilannya masing masing. Pembagian pertandingan ini adalah Hana dan Yohan bertanding di kategori Kyorugi atau bertarung yang di bimbing oleh pelatih Yoon, sedangkan Sora dan Ji-hoo di kategori Poomsae atau Jurus jurus yang di bimbing oleh pelatih Lee.

Pertandingan ini sudah di adakan beberapa hari sebelum Hana Tim datang, dan Hari ini baik dari kategori Kyorugi dan Kategori Poomsae dilaksanakan secara bersamaan untuk masuk ke semi final. Hana sebagai perwakilan Kyorugi wanita dari Korea berhadapan dengan Akari Nara perwakilan Kyorugi wanita dari Jepang. 

Pertandingan akan segera dimulai dengan Hana memakai body protector warna biru dan lawan menggunakan body protector warna merah.

Wasit memulai pertandingan Hana dan lawan memasang posisi kuda kuda dengan kedua tangan bersiap untuk memukul atau menangkis serangan lawan. Dengan mengandalkan kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kewaspadaan dan masukkan dari pelatih, Hana memfokuskan diri mengamati pergerakan lawan dan bersiap diri.

Akari Nara memulai pertandingan dengan melakukan tendangan samping lalu di tangkis oleh Hana dan disambut dengan pukulan mengenai body protector Akari Nara. Hana mencoba untuk mencari peluang menyerang untuk menambah poinnya. Ia mulai menyerang Akari Nara dengan dengan tinjunya namun ditangkis oleh Akari Nara. Pertandingan ini berlangsung sengit. Pada babak pertama Akari Nara menang dengan selisih poin sedikit dan di babak ke dua Hana menang telak dan sekarang babak penentuan. Selama pertandingan pengamatan  Hana terhadap Akari Nara membuahkan hasil bahwasannya pukulan tangan kanan dan tendangan kaki kanan Akari Nara lebih cenderung kuat.

"Hana, Akari Nara dari tadi seperti lebih lambat jika diserang dari sebelah kiri. Selama pertandingan tadi ia lebih cenderung menggunakan badan sebelah kanan, sepertinya ia mengalami cidera di badan sebelah kiri. Pastikan pukulan dan tendangan mu mendapat poin."

"Nee pelatih, tadi serangan serangannya lebih kuat di sebelah kanan."

"Sekarang babak penentuan masuk semifinal atau tidak, jika ada peluang maka seranglah."

"Nee pelatih."

"Sekarang siap siaplah, jangan gegabah mengambil keputusan."

"Nee."

Saat akan memulai pertandingan Hana dan Akari Berjalan ke arah atena pertandingan.

"Apakah kamu baik baik saja?" Hana bertanya kepada Akari Nara, dengan menggunakan bahasa Jepang.

"Aku tidak apa apa." Jawab Akari Nara dengan sopan sebelum menggunakan Mouth Guard atau pelindung gigi.

"Baiklah" Jawab Hana sopan, yang kemudian menggunakan Mouth Guard.

Pertandingan dimulai setelah melewati dua babak tadi kedua pihak sekarang lebih waspada. Namun Hana dapat melihat bahwasannya masih ada celah untuk Hana menyerang Akari Nara. Hana berusaha memancing Akari Nara untuk menyerang terlebih dahulu. Akari Nara mencoba menyerang Hana namun Hana menghindarinya dan kemudian Hana melangkah menuju Akari Nara dan meninju body protector Akari Nara lalu di susul dengan tendangan ke depan yang membuat Akari Nara tidak seimbang dan berakhir jatuh. Akari Nara mencoba bangkit dan meneruskan pertandingan.

"Apakah masih bisa meneruskan pertandingan ini?" Tanya Wasit menggunakan bahasa inggris.

Akari Nara melihat wasit dan kemudian menganggukkan kepala yang berarti bahwa ia bisa melanjutkan pertandingan ini.

Kesayangan Kim Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang