Pagi yang cerah ditemani sinar matahari yang terik mencoba membuka paksa mataku hal itupun tidak membuat aku tergerak untuk beranjak dari ranjang. Tetapi
aku menunggu seseorang datang membangunkan-ku dengan suara lembut penuh banyak kalimat-kalimat yang di lontarkan di pagi hari hingga suara itu terdengar.......Knock... knock
.......(memasuki kamar sakya)
Sayang kamu sudah bangun belum?
.......(melihat sekitar kamar, menemukan setumpuk selimut tebal yang pastinya ada malaikat kecil didalamnya)
Sakya ayo bangun sayang, sudah ditunggu papa untuk sarapan...
Sakya: yakk mama Reama datang dengan semangat aku bangun dan berkata iya iya mama Reama cantik
....(sambil memegang wajah mama Reama),sayang mu ini sudah bangun.aku akan segera siap-siap dan tunggu aku dimeja makan,lalu aku memeluk bidadari dihadapan ku di akhir dengan ciuman hangat di pipi kanan dan kiriku
Bergegas untuk membersihkan diri ku dengan mandi bersama sabun favorit dan memakai baju terbaik yang sudah di siapkan oleh mama Reama.MAMA
Reama Aquila 24 tahun
Baik, cantik, sederhana, pintarCest lainnya akan muncul secara bertahap seiring berlanjutnya cerita ini
YOU ARE READING
SAKYA BEATRIX
Short StorySakya Beatrix itulah aku nama yang diberikan oleh mama Reama memiliki arti Sakya(kebahagiaan) Beatrix(Lucu, mengesankan, Cantik, cerah, unik) tetapi namaku tidak seindah dengan kisah hidupku.