Sacrifice

1 0 0
                                    

Hasbi adalah anak Pertama dari 3 bersaudara Yang di mana dia merupakan anak yang terlemah di keluarga nya itu, hal ini di karnakan ia Mendapat penyakit asma sehingga ia tidak bisa melakukan aktivitas yang berat.

Pada suatu hari di jam istirahat Hasbi Keluar kelas untuk jajan seperti biasanya,namun di arah perjalanan nya ia melewati lapangan Yang di mana ia melihat anak-anak lain bermain ,lari - lari an , bermain bola , dll ..perasaan iri itu mendobrak dada dia setiap kali ia melihatnya. Sesampai di kantin dia beli Nasi kucing seperti biasanya. "bu,nasi kucing satu yaa. .sama sekalian aqua botol deh satu " ucap hasbi ..namun selagi ia Jajan ada teman-teman nya yg menghampiri nya lalu berkata " oyyy bi ,lu makan nasi kucing doang ?itu badan kurus gitu seengaknya tambahin lauk lain lah " tertawa mereka sambil merangkul hasbi ...tapi hasbi hanya bisa tertawa dengan rasa Kesal di lubuk hati nya.

Jam sekolah pun usai dan Murid-murid Mulai pulang ...hasbi pun pulang memakai angkot seperti biasanya ,sesampai di rumah hasbi Meletakan Tas dan sepatunya lalu ia beristirahat sejenak di sofa sambil melihat handphone nya..belum sampai 10 menit bermain handphone tiba tiba ayah nya hasbi datang Dengan menghampirinya dengan nada yang tinggi ia berkata " kamu maen hape mulu ..di mana mana papa liat kamu main hape ga ada Kerjaan lain apa ?"
Hasbi dengan lembut menjawab " iya pah ini aku baru pulang ..lagi istirahat sebentar " namun sang ayah Pun tetap menceramahi hasbi yang kunjung kelelahan itu. .sementara itu kedua adik nya hasbi Roni dan tony Yang selalu bermain handphone setiap saat tidak pernah terkena tegur oleh sang ayah ..justru sang ayah membanggakan Kedua anak itu karna Berprestasi Dalam Sepak bola dan basket. Sedangkan Hasbi yang sudah mencoba Mengikuti silat Dan tanding berkali kali ia tetap gagal ...meskipun latihan yang ia jalani sering di sebut Diluar akal manusia ,namun ketika tanding ia selalu kalah ..sehingga prestasi yg ia raih Serasa sirna karna ia selama ini hanya meraih posisi ke 2 .

Rasa kecemburuan itu Membuat dirinya jengkel karna dia begitu lemah , Setiap dia beribadah dia hanya berdoa " ya tuhanku berikanlah hamba kemenangan 1kali saja ..agar hamba bisa membuktikan ke orang tua hamba bahwa hamba bukanlah kegagalan ..hamba bisa membuktikan kalo hamba bisa " Hari demi hari ,minggu demi minggu dan tahun demi tahun Ia berdoa dengan doa yang sama dan disertai Latihan yang intens ..namun di mata kedua orang tua nya ia merasa seolah ia tidak terpandang Seakan Angin yang hanya melewati tanpa memberi bekas.

Lalu saat di tempat latihan Hasbi mendapat informasi Di mana akan ada tanding 1 minggu lagi ...dan tanpa segan Hasbi mengikuti nya...Dan khusus 1 minggu itu ia latihan layak nya bukan manusia .

Saat hari tanding telah tiba ia telah mengajak kedua orang tua nya dan sahabat nya untuk menyaksikan Saat saat dia tanding ,namun sangat di sayangkan tidak ada yang hadir ketika ia sudah mau menyentuh matras pertandingan . Pertandingan pun di mulai dan Hasbi Melakukannya sepenuh hati dan seumangat ..Tapi Kekalahan pun menghampiri dirinya ,rasa malu ,kesal ,dan sedih bercampur di dirinya ..ketika ia pulang baru membuka pintu rumah nya .. Sang ayah pun mengucap " kamu kurang latihan ..pasti kalah kan " mendengar perkataan itu Hasbi marah sebesar besar nya...Ia telah berusaha Segila gila nya namun malah dapat hinaan seperti itu ...tanpa Basa basi Ia langsung Tutup pintu rumah lalu Keluar dr rumah..entah kemana ia jalan Sambil di banjiri air mata yang ia keluarkan ..ia menemukan Taman Dan akhirnya ia duduk di situ .."apakah saya di lahirkan hanya untuk kalah !" ucap hasbi

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 04, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Cinta itu Seperti anginWhere stories live. Discover now