10. Kolam Renang

110K 574 2
                                    

Setelah sarapan pagi mereka bersiap siap untuk pergi ke sesuatu tempat yang ingin mereka datangi. Mayleen menggunakan tanktop hitam serta di baluti dengan cardingan dan celana jeans pendek sepaha.

"Gak salah Bara milih nih cewek" ucap Raden yang terpesona melihat tubuh Mayleen.

"Kedip anjing, gue colok mata lo" omel Bara kepada Raden.

Vian menepuk pundak Raden "Makanya cari cewek Den" ucap Vian yang tertawa.

"Halah lo aja belum punya cewek, nyuruh orang lain nyari" jawab Raden yang melirik Vian sinis.

Mereka langsung berangkat ke sesuatu tempat, di dalam mobil Mayleen makeup tipis tipis karna tadi ia tidak sempat. Di tengah perjalanan saja mereka sudah terjebak macet, ya karna mungkin banyak yang berlibur.

"May gimana tuh nasib nyokap tiri lo?" tanya Lula yang penasaran.

"Jadi di bunuh May?" tanya Cean.

Mayleen menggeleng "Gue nyuruh bokap gue jangan bunuh dia, cukup hukuman mati  aja" jawab Mayleen.

"Sama aja anjing itu cuman beda cara nya aja" saut Vian.

Mayleen tertawa "Iya tapi setidaknya nyokap tiri gue masih bisa bernafas kan, walaupun sebentar " jelas Mayleen.

"Iya sih" ucap Lula yang menyetujui perkataan Mayleen.

"Duh gue masih ngantuk" ucap Cean yang mulai menguap.

"Sampe berapa ronde threesome nya?" tanya Mayleen.

Cean tidak menjawab, ia justru malah memejamkan matanya itu.

"Heh semalem lo berapa ronde anjing?" tanya Raka kepada Vian dan Raden.

"Berapa ya lupa" jawab Vian.

"Lagian salah satu di antara lo berdua kenapa ga sewa 1 cewek aja si, kasian temen gue cape banget kayaknya" kata Lula yang melihat Cean yang sedang tertidur.

"Gak mau keluar duit" jawab Vian dan Raden secara bersamaan.

"Dasar cowok mau nya enak nya aja" cibir Mayleen.

"Termasuk Bara juga dong May?" tanya Raka yang tertawa.

Mayleen melirik Bara "Ya iya si haha maap sayang" jawab Mayleen yang tersenyum.

Beberapa menit kemudian akhirnya mereka sampai di tempat yang mereka ingin datangi, cukup ramai yang datang di karenakan juga hari ini hari libur. Mereka langsung membeli tiket masuk itu dan mulai berfoto foto sambil melihat pemandangan yang bagus disana.

Jalanan nya cukup nanjak, dan banyak pohon pohon yang masih sangat hijau sekali serta tanaman tanaman yang indah di pinggir jalan mereka lewati. Tiba tiba mereka bertemu seorang cewek yang langsung memeluk Bara.

"Halo Bar, apa kabar? Liburan juga disini" ucap cewek tersebut yang masih memeluk Bara.

Mayleen yang di samping Bara hanya menatap perempuan itu dengan tatapan tidak suka. Bara langsung melepaskan pelukan itu.

"Heh Vivi, jadi cewek tolong jaga harga diri lo ya. Gak sopan banget tiba tiba meluk cowok orang" cibir Raden.

"Sejak kapan kamu punya pacar Bar? cewek mana lagi yang kamu tidurin?" tanya Vivi kepada Bara.

"Lo jaga omongan lo ya" tegas Bara.

"Loh kan gue bener, lo pacaran cuma manfaatin doang kan. Satu kampus kan juga tau apalagi temen temen lo ini" jawab Vivi.

Vivi melihat perempuan di samping Bara dan itu adalah Mayleen.

"Owh lo pacar nya Bara? hati hati ya inget Bara gak pernah serius sama perempuan" ucap Vivi kepada Mayleen yang langsung pergi meninggalkan mereka.

BARA [18+] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang