Kembali

2.1K 171 13
                                    

Malam telah tiba, Yoojin tidak kunjung pulang. Walaupun ia tidak pulang, itu bukan masalah besar bagimu. Kamu merasa tenang dan aman.

Pintu kamar mu terbuka, memperlihatkan 2 orang pelayan yang masuk menghampiri mu membawakan makanan dan obat obatan.

" Nyonya, silahkan dimakan dulu "

Kamu mengangguk mengiyakan, mereka menyuapi mu dengan baik.

15 menit kamu makan, setelah minum obat, 2 pelayan itu membungkuk dan segera pergi, membiarkan mu untuk beristirahat.

Kamu menatap langit langit kamar mu, kamu berharap agar bisa melihat bintang yang terang diatas sana. Tapi dengan kondisi mu yang seperti ini, itu sangar tidak meyakinkan.

Kamu memejamkan mata mu dan tertidur.

*

*

*

3 Bulan berlalu, Yoojin tidak kembali ke rumah sejak hari itu. Kamu merasa bebas karena kepergian nya, kamu bahkan mengira bahwa Yoojin sudah mati.

Kamu semakin akrab dengan para pekerja, terkadang kamu mengajak mereka meminum teh bersama sama di taman.

Kalau Yoojin ada, mungkin kedekatan kalian akan dibatasi.

Saat kamu sedang asyik membaca buku, tiha tiba telepon rumah berbunyi.

DRRRT

DRRRT

Pelayan yang sedang menyapu langsung berlari untuk mengangkat telepon itu.

Saat mengangkat nya, pelayan itu menjawab " baiklah " kepada sang penelepon.

" Ada apa, Ruby? " Tanya mu.

Pelayan itu bernama Ruby, kalian sudah dekat selama ini.

" Ahh itu Nyonya, sepertinya salah sambung "

Kamu menatap Ruby dengan curiga, tapi kamu tidak terlalu peduli dan hanya berfokus pada buku mu.

Ruby pergi ke dapur sambil menunduk, 5 menit kemudian, ia membawa secangkir teh hangat kesukaan mu.

" Nyonya, minumlah, membaca buku sambil meminum teh adalah hal yang bagus kan? "

" Kau sangat tau tentang diriku, ya.. " jawab mu.

Tanpa berpikir panjang, kamu mengambil teh dari Ruby dan segera meminumnya.

Kamu meletakan cangkir di meja. Dan kembali mebaca buku.

Entah kenapa, penglihatan mu menjadi rabun, kesadaran mu perlahan mulai menghilang.

" Hey! Bantu aku! Nyonya sudah pingsan! " Suara Ruby terdengar samar samar di telinga mu.

*

*

Kamu terbangun di tempat yang gelap, tangan mu terikat. Kamu bisa merasakan bahwa kau sedang berada di atas ranjang yang empuk. Sepertinya itu kamar mu?

Perlahan suara langkah kaki mendekati mu dan menaiki ranjang, ia sekarang berada diatas mu. Hembusan nafas mint tercium tepat di wajah mu.

Sosok itu mengelus pipi mu lalu mencium mu du dalam kegelapan.

" E-eunghh "

" Miss me, babe? "

GLEKK

Kamu langsung menyadari suara itu, itu adalah suara Yoojin.

" Yoojin?! " Ucap mu

" You know me. "

Lampu seketika menyala, memperlihatkan sosok diatas mu, yap. Itu Yoojin, kini dia sudah sangat berubah.

Obsession Destroys Him - Yoojin x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang