Octagon 3 - 137 : Nama Baik Keluarga Pt.3

216 33 29
                                    

Pernahkah terasa bahwa hidup ini seperti sebuah rantai yang memutar, saling mengikat dan tak memiliki akhir? Bahkan rasanya, kematian, tak akan pernah bisa menjadi akhirnya.

Seolah memang, dosa-dosa, antar generasi, akan terus menurun. Mempengaruhi segala keputusan, yang menghasilkan noda yang sama. Seperti mengukir, lukisan yang sama, di kanvas berbeda, dengan tangan yang berbeda.

Warnanya juga berbeda... tapi apa yang berubah? Tak ada.

Tetap terlihat sama.

Persis.

Apa itu namanya karma?

Atau memang, hanya keputusan pribadi, tanpa ada campur tangan semesta, untuk pembalasan?

Terkadang, rasanya tak adil, saat harus menempuh dosa antar dosa, yang diberikan dari pihak atas, lantaran, semesta tak ingin hanya mereka yang menderita. Seolah mengatakan, 'generasi selanjutnya darimu akan menderita, agar kamu tahu bahwa yang kamu lakukan itu salah'.

Nyatanya? Takkan berhenti, bukan?

Setiap generasinya takkan rela.

Mereka akan... mengulangnya.

Jadi rantai ini akan selalu ada, memutar, dan tak bisa dilepaskan.

Jika bisa menenggelamkan diri, Hongjoong akan melakukannya. Hanya saja, tak bisa, dan tak akan mungkin.

Beberapa kali ketukan yang terdengar khawatir, terdapat di pintu tersebut. Sebelumnya tak terdengar, hingga adanya suara panggilan, membuat Hongjoong mengeluarkan wajahnya dari dalam air, di mana ia tengah menenggelamkan diri dalam bathtub penuhnya.

Meluber keluar.

Hongjoong tak mematikan kerannya.

"Sayang..."

Terdengar, suara Ibunya, memanggil lagi, dengan ketukan selanjutnya.

"Ayo, sudah jam delapan lebih..."

Hongjoong tak ingin pergi.

Harus.

Tapi tak ingin.

Hongjoong tak mau menghadapi realita.

Bisa-bisanya ini semua terjadi.

Kapan terakhir kali mereka berhubungan badan?

Tunggu, biar Hongjoong mengingatnya.

Secara total, hanya empat kali.

Terakhir itu... Februari?

Atau Januari...?

"Nak... ayo? Paman kamu sudah tiba, Ayah kamu sudah turun..."

Sekarang Mei...

Perkiraan tiga... atau empat bulan?

Benarkah?

Hongjoong tak percaya. Hongjoong melihat Stella di pesta Sarga lalu, dan itu terjadi tanggal 22 April. Rasanya Hongjoong tak melihat apapun.

Atau tak sadar, karena tak tahu, dan tak terpikirkan untuk itu?

Stella bilang, dia menggunakan kontrasepsi implan dan dirinya perbarui setiap tiga tahun sekali. Stella bilang, dirinya selalu aman, tak pernah terjadi apapun, bahkan sejak pemakaian pertamanya di masa kuliah dahulu.

Lalu, ini apa?

Benarkah terjadi?

Hongjoong tak percaya.

Sungguh tak percaya.

Walau... sang Ayah sudah semarah itu, pertama kali padanya. Sampai hampir melayangkan tangannya, dua kali padanya.

✔️ OCTAGON 3: THE INNER CIRCLE PT. 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang